Hidayatullah.com– Mulai Jumat (22/09/2017) ini, Persaudaraan Muslimah (Salimah) diagendakan menggelar lokakarya nasional yang mengusung tema ‘Mewujudkan Generasi Emas Melalui Peningkatan Kualitas Perempuan Indonesia’.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan hingga Ahad (24/09/2017) di Hotel Balairung, Jakarta.
Ketua Umum PP Salimah, Siti Faizah mengatakan, lokakarya tersebut seiring dengan momentum ‘Generasi Emas 2045’ yang bertepatan 100 tahun bangsa Indonesia semenjak kemerdekaan.
Ia mengungkapkan, sebagai ormas perempuan, Salimah merasa terpanggil menjadi bagian dari elemen bangsa yang berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia.
“Periode ini merupakan titik yang sangat produktif dan sangat berharga, perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, agar bangsa Indonesia diisi oleh insan yang berkarakter, religius, cerdas, dan kompetitif,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Kamis (21/09/2017).
Ia menjelaskan, beberapa upaya nyata telah dilakukan Salimah.
Di antaranya berupa pendirian Lembaga Kelengkapan Salimah (LKS) berbasis pendidikan, seperti Rumah Yatim dan Baitul Qur’an Salimah (BQS), Salimah Center sebagai wadah pendidikan bagi perempuan, realisasi Sekolah Pranikah Salimah Indonesia (Serasi), Sekolah Ibu Salimah Terpadu (SISTER), Pembekalan Da’iyah dan Majlis Taklim, Pelatihan Motivator, Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS), Pelatihan Kepribadian Muslimah (PKM), dan program Komunitas.
“Salimah hadir melalui program dan lembaga berbasis pendidikan dengan menitikberatkan peran keluarga sebagai unit sosial yang paling koheren dalam mengawal tumbuh kembang anak dan mengaktualisasikan diri. Menyadarkan masyarakat akan peran keluarga dalam menyiapkan generasi emas, terutama pada rentang usia 0-6 tahun yang disebut sebagai usia emas yang sangat menentukan masa depan generasi Indonesia,” paparnya.
“Mendidik bak menanam, mendidik generasi hari ini akan merasakan hasilnya 20 tahun mendatang,” tambah Faizah.
Dalam Lokakarya Nasional Salimah 2017 ini, PP Salimah menghadirkan pengurus yang mewakili Departemen Pendidikan, Departemen Dakwah, Departemen Sumber Daya Manusia dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia dan perwakilan dari Hongkong dan Taiwan.
Dalam kesempatan itu, juga akan dicanangkan pendirian lembaga amal zakat (LAZ) untuk menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan di antaranya melalui program Pos Peduli Musibah dan Bencana (P2MB) serta Program Peduli Anak Yatim (P2AY).*