utaraHidayatullah.com– Islamic Medical Service (IMS) bersama dengan BMH, Tim SAR Hidayatullah, dan AQL mendirikan posko kesehatan di Desa Sijar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
IMS mengungkapkan bahwa masih ada pengungsi korban gempa NTB yang belum mendapatkan bantuan logistik hingga tim IMS tersebut turun ke lokasi.
Di posko ini, tim medis memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak bencana gempa bumi yang melanda NTB pada Ahad (05/08/2018) lalu.
Baca: “Sejak Gempa Pertama Kami Belum Dapat Bantuan Pemerintah”
Tim Medis IMS yang terdiri dari 2 dokter umum dan 3 perawat merupakan tim kedua yang diturunkan IMS ke Lombok. Setelah sepekan sebelumnya tim medis IMS tergabung dengan relawan yang lainnya lebih dulu memberikan tindakan medis.
Tidak hanya berkonsentrasi di posko yang telah dirikan, IMS juga melakukan layanan mobile dengan mendatangi para pengungsi yang berada di posko-posko yang belum mendapatkan layanan medis secara maksimal.
Tercatat pada hari Selasa, 7 Agustus 2018, ada 2 posko pengungsi yang disambangi, yaitu di Dusun Cupek dan Desa Sijar Penjalin, Kecamatan Tanjung.
Baca: Diisukan Banyak Maling, Pengungsi Gempa Lombok Berjaga di Depan Posko
Terdapat seribu lebih para pengungsi di dua posko tersebut. Tindakan medis yang diberikan meliputi pengobatan umum, tindakan ringan dan sedang seperti menjahit dan membersihkan luka-luka, dan lain sebagainya.
Selain mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan, para pengungsi korban bencana gempa Lombok juga mengeluhkan yang lainnya, seperti darah tinggi, reumatik, dan ISPA.
“Memang penanganan korban pasca gempa diprioritaskan untuk kasus-kasus pasien yang menderita luka. Bahkan sampai pasien dengan patah tulang akibat terkena reruntuhan,” dr Junaidi dari IMS sebagaimana disampaikan Direktur IMS kepada hidayatullah.com, Rabu (08/08/2018).
Para pengungsi yang didatangi oleh IMS merupakan pengungsi yang belum menerima bantuan logistik atau yang lainnya. Mereka juga baru pertama kali mendapatkan layanan medis dari IMS. Para warga yang berkumpul di posko ini sangat bersyukur dan berterima kasih karena mendapatkan bantuan pengobatan.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, dan permakanan. Juga selimut, tikar, tenda, dan makanan siap saji. Hingga layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Khamim selaku Korlap SAR Hidayatullah.
Baca: Tim Gabungan Evakuasi Masjid Kampung Mohammad Zohri yang Luluh Lantak
IMS bersama dengan SAR Hidayatullah dan BMH akan terus memberikan layanan mobile dengan mendatangi satu persatu posko-posko pengungsian yang tersebar di beberapa titik.
Selain itu bantuan-bantuan logistik yang telah diamanahkan turut serta disalurkan kepada para warga yang sudah menunggu bantuan.*