Hidayatullah.com– Ormas Hidayatullah akan menggelar helatan Silaturrahim Nasional (Silatnas) di Kampus Pusat Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, 22-25 November mendatang.
Agenda yang digelar setiap lima tahun sekali tersebut kali ini insya Allah akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla.
“Bapak Wapres menyatakan kesiapannya untuk membuka Silatnas dan beliau menyebut untuk yang ketiga kalinya hadir di Kampus Gunung Tembak,” kata Ketua Steering Committee (SC) Silatnas III Hidayatullah Tasmin Latif usai diterima Wakil Presiden di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/10/2018) lalu.
Silatnas III Hidayatullah ini mengusung tema “45 Tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat”.
Selama lima hari berada di Kampus Gunung Tembak, peserta yang diperkirakan 10.000 dai, akan mengikuti berbagai event yang dirancang sesuai kebutuhan dai dengan berbagai profesinya.
“Bapak Wapres mengapresiasi tema Silatnas sebagai bentuk komitmen Hidayatullah dalam membangun negeri. Beliau memuji Hidayatullah merupakan ormas yang cepat perkembangannya di Indonesia. Dan memberi perioritas dakwah di daerah pedalaman termasuk hampir semua kabupaten di Papua sudah berdiri Hidayatullah,” kata Tasmin.
Pada helatan agenda umum yang akan digelar antara lain; pembekalan dai, bedah buku peradaban, dialog antar pengurus lintas generasi Hidayatullah, lomba karya ilmiah dai muda, pelajar dan mahasiswa, pameran karya dai muda Hidayatullah, reuni alumni PTH, jambore SAR dan Syabab Hidayatullah, pelatihan wirausaha nasional.
Panitia juga akan menggelar kegiatan departemental, di antaranya: penugasan dai transmigran, kegiatan hapus tato Sahabat Hijrah, seminar kewirausahaan, dan lain sebagainya.
Para peserta Silatnas juga akan dimanjakan dengan berbagai layanan kuliner khas Nusantara yang disiapkan panitia di berbagai titik tertentu di lokasi acara.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan stan-stan yang memamerkan dan menjual berbagai kebutuhan para santri dan kader Hidayatullah, mulai dari buku, pakaian, cinderamata, produk-produk para kader maupun unit usaha Hidayatullah seperti kalender eksklusif 2019, majalah, maupun pelayanan jasa kesehatan.
Baca: Silatnas II Hidayatullah: “Membangun Indonesia Religius”
Kampus Gunung Tembak
Sementara itu, hingga saat ini, awal November 2018, Kampus Hidayatullah Gunung Tembak terus berhias demi menyambut acara besar ormas tersebut. Beragam persiapan terus dilakukan.
Para santri, ustadz, warga, termasuk kalangan Muslimat Hidayatullah, dilibatkan dalam pembenahan kampus, bahu membahu bekerja bakti.
Gunung Tembak, sebuah perkampungan berjarak 33 km dari Kota Balikpapan, terletak di Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur.
Dulu, kawasan ini tandus dan tak banyak penduduk yang mau tinggal di sini. Suatu hari, datanglah para dai yang dipimpin Abdullah Said, mengubah Gunung Tembak menjadi daerah subur dan makmur.
Baca: Wapres JK: Hidayatullah Dapat Berperan Jaga Keharmonisan Bangsa
Saat itu, awal tahun 1970-an, kawasan Gunung Tembak masih berupa hutan belantara. Demi menyiarkan Islam di wilayah ini, Abdullah berinteraksi dengan penduduk sekitar. Ia pun mengenalkan Islam dengan menjadi guru ngaji, membuka kursus mubaligh dan kegiatan dakwah lainnya.
Berkat kerja kerasnya, Abdullah akhirnya mampu merintis pesantren yang kini memiliki ratusan cabang, yaitu Pesantren Hidayatullah dam kini merupakan salah satu organisasi massa Islam nasional.
Baca: Sejarah Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan
Silatnas III Hidayatullah merupakan momentum peneguhan kiprah Hidayatullah dalam membangun bangsa Indonesia tercinta.
Wapres berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk para ulama dan dai, untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi yang berkembang akhir-akhir ini dan tidak mudah terprovokasi.
Wapres kemudian berpesan agar Hidayatullah, sebagai salah satu organisasi massa Islam, dapat berperan dalam menjaga harmoni dengan mengajak masyarakat untuk tetap berkepala dingin menyikapi berbagai peristiwa yang terjadi.* A/S/H