Hidayatullah.com– Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan apresiasi atas terbitnya buku “Prinsip dan Panduan Umum Seni Islami” oleh Tim Komisi Pembinaan Seni dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Buku panduan ini berpijak pada pandangan-pandangan Islam wasathiyah khas Majelis Ulama Indonesia. Berisi prinsip dan panduan umum seni sastra, musik, seni rupa, film dan teater, agar tidak menabrak norma dan nilai-nilai luhur Islam,” ujar Wapres pada acara grand launching buku tersebut yang dilakukan secara online dan offline di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Wapres menilai buku tersebut punya nilai relevansi dan urgensitas tinggi dengan kondisi kekinian.
“Buku ini bagus dibaca oleh masyarakat luas, khususnya para seniman dan pekerja seni. Agar karya seni yang dihadirkan adalah karya seni yang membangun umat, bangsa dan negara,” kata wapres saat memberikan kata sambutan di buku ini.
Sekjen MUI Dr Buya Anwar Abbas saat memberikan kata sambutan secara virtual melalui Zoom mengatakan, buku Prinsip dan Panduan Umum Seni Islami adalah sumbangan besar Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam (KPSBI) MUI kepada masyarakat.
“Buku ini perlu disosialisasikan dan disebarkan kepada generasi milenial agar mereka aktif dan rajin berkreasi di bidang seni yang Islami,” ujar Buya Anwar Abbas.
Ketua MUI Bidang Seni Budaya Islam Dr KH Sodikun saat meresmikan peluncuran itu mengemukakan, buku panduan ini merupakan penantian panjang umat Islam Indonesia.
“Alhamdulillah, di akhir kepengurusan KPSBI MUI 2015-2020 berhasil merampungkan buku Prinsip dan Panduan Umum Seni Islami,” ujarnya.
Ia menambahkan, buku ini menyasar semua komunitas, artinya tidak terbatas. Isi buku ini untuk lintas keumatan dan lintas anak bangsa. “Karena, nilai-nilai yang disusun fokus kepada pemikiran-pemikiran strategis yang berkaitan dengan seni budaya Islam,” ujarnya.
Sebelumnya, KPSBI MUI meluncurkan buku berjudul Prinsip dan Panduan Umum Seni Islami di Jakarta pada Jumat (20/11/2020). Buku ini berisi prinsip dan panduan umum dalam seni sastra Islami, seni musik Islami, seni rupa Islami, film dan teater Islami.
Grand launching buku Prinsip dan Panduan Umum Seni Islami itu digelar secara offline di Hotel Santika Slipi, Jakarta Barat dan secara online yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia, bahkan juga dari mancanegara.
Ketua KPSBI MUI, Habiburrahman El Shirazy mengatakan, buku Prinsip dan Panduan Umum Seni Islami lahir sebagai upaya menjawab persoalan keumatan terkait kesenian, di mana berkesenian adalah bagian dari berkebudayaan.
“Buku ini berusaha menghadirkan pandangan Islam yang jernih, adil, dan proporsional (wasathiyah) tentang seni dengan berbagai bentuknya,” kata penulis yang akrab dipanggil Kang Abik.* (Imam N)