Hidayatullah.com– Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyampaikan jawaban dan klarifikasi soal dugaan pesawat yang ditumpangi capres 02 Prabowo Subianto sempat tertunda terbang ‘aborted take off’ akibat adanya tiga jet temput melintas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Lewat akun Twitter resminya, TNI AU membantah jika ada kejadian penghalangan tersebut. Pesawat Prabowo dimaksud adalah 9H-NYC, pesawat jet charter Embraer Lineage 1000 dari AirX.
“Ada 2 flight 9H-NYC pada hari berurutan, Senin dan Selasa, 1 dan 2 April 2019 di landasan pacu (runway) Halim Perdanakusuma yang merasa dihalangi atau diganggu pesawat tempur #TNIAU. Namun sesuai fakta, tak satu pun yang aborted take-off gegara pesawat tempur,” jelas admin Twitter TNI AU lewat akun resmi TNI @_TNIAU, Rabu (03/04/2019).
Baca: Helikopternya Tak Diberi Izin Mendarat, Prabowo Batal Sapa Ribuan Warga Medan
TNI AU menjelaskan, pesawat tempur TNI AU tidak ada hubungan sama sekali dengan jadwal 9H-NYC.
“(Adapun) pesawat 9H-NYC delay take-off karena menunggu Wings Air yang sudah final approach untuk landing (mendarat, red),” kicaunya.
TNI AU menjelaskan kronologinya sebagai berikut:
“Senin, 1 April 2019:
a. Kalong Flight take-off dari R/W 24, selanjutnya 9H-NYC.
b. Controller izinkan 9H-NYC take-off sebelum Kalong belok ke arah Selatan/belum aman.
c. Sadar keliru, senior ATC controller batalkan take-off 9H-NYC yang terlanjur open power.”
“Jadi, pada hari Senin, 1 April 2019, Tidak ada pesawat tempur yang menghalangi take-off pesawat 9H-NYC di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta,” jelasnya.
Kemudian:
“Selasa, 2 April 2019 (WIB)
10.10: Thunder Flight landed
10.13: 9H-NYC start engine
10.17: 9H-NYC request taxy
10.17: WON 1721 final approach for landing
10.18: 9H-NYC hold on taxyway C
10.20: WON 1721 landed
10.21: 9H-NYC line up for take-off
10.23: 9H-NYC take-off to Padang.”
“Keterangan:
1. Kalong Flight: Pesawat Angkut Sedang CN-235 #TNIAU
2. Thunder Flight: Pesawat Tempur Strategis Sukhoi Su-27/30 #TNIAU
3. 9H-NYC: Pesawat jet charter Embraer Lineage 1000 dari AirX yang ditumpangi Bapak Prabowo
4. WON 1721: Wings Air.”
Sebelumnya diberitakan, nasib paslon capres-cawapres 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno seringkali mendapat perlakuan tidak simpatik dalam kampanye Pilpres 2019, berbeda dengan capres petahana Joko Widodo.
Beberapa waktu lalu, helikopter Prabowo dilarang mendarat di alun-alun Pandeglang, Banten, oleh oknum Bupati setempat, Sabtu (16/03/2019).
Baca: BPN: Pesawat Prabowo Dihalangi Jet Tempur, Atas Perintah Siapa?
Baru-baru ini, Prabowo diduga mendapatkan perlakuan tak baik saat hendak berkampanye di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan Kota Padang, Sumatera Barat.
Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Johanes Suryo Prabowo mengungkapkan, pesawat yang ditumpangi Prabowo sempat tertunda terbang ‘aborted take off’ akibat adanya tiga jet temput melintas. Padahal, posisi pesawat yang membawa Prabowo itiu sudah di ujung runway. Tiba-tiba melintaslah sebanyak tiga jet tempur.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Terhadap insiden tersebut, pihaknya akan melaporkannya ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
JS Prabowo juga mengatakan, kepulangan Prabowo setelah berkampanye dari Sumbar tak ada satu pun pengawalan dari kepolisian.
Menurut JS Prabowo, pesawat yang ditumpangi oleh Prabowo Subianto sering diperlambat pendaratannya. “Seringkali 2-3 jam diperlambat sehingga jadwal kampanye berantakan,” tulisnya. Padahal, info mengenai kedatangan sudah disampaikan 24 jam sebelumnya. Ini ada apa?
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, menanggapi kejadian itu. Ia mempertanyakan siapa yang memerintah jet tempur tersebut melintas.
“Pesawat yang ditumpangi Capres Prabowo dihalangi jet tempur di landas pacu? Atas perintah siapa?” tulis Sekjen Partai Berkarya ini di akun Twitternya @PriyoBudiS.*