Hidayatullah.com– Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri bertemu dengan Pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Gujrat, Pakistan, pada Senin (08/07/2019).
Iwan menyatakan bahwa pertemuan reguler antara KBRI Islamabad dengan kalangan pengusaha Pakistan akan meningkatkan dan memahami potensi ekonomi kedua negara.
“Serta mendorong terjadinya kerja sama ekonomi dan investasi untuk kesejahteraan rakyat kedua negara,” ungkapnya dalam pertemuan tersebut.
Gujrat, yang terletak di Provinsi Punjab dinilai sebagai Segitiga Emas pusat industri yang berorientasi ekspor.
“Industri unggulan Gujrat antara lain produk peralatan makan (cutlery), furnitur, kipas angin listrik, PVC, karpet, tekstil, sepatu, dan produk pertanian,” tambah Iwan.
Sementara itu, Ketua Kadin Gujrat, Amer Noaman menyampaikan apresiasi atas upaya KBRI Islamabad yang konsisten mendorong peningkatan hubungan ekonomi kedua negara.
“Keunggulan produk industri Gujrat adalah berorientasi ekspor dan menciptakan produk inovatif,” tuturnya.
Naoman tertarik pada kemajuan industri furnitur di Indonesia dan berkeinginan untuk mengembangkan sektor tersebut.
Menyambut minat tersebut, Iwan mengundang anggota Kadin Gujrat untuk hadir pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 yang akan diselenggarakan pada 16-20 Oktober 2019 di ICE-BSD, Tangerang, Banten.
TEI 2019 akan menghadirkan sekitar 1160 eksibitor berbagai produk berkualitas dan kompetitif.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Untuk diketahui, Gujrat merupakan salah satu kota tua di Provinsi Punjab, memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Kota kuno tersebut dibangun sebelum masa Kekaisaran Mughal di abad ke-16 dan memiliki sejarah panjang perebutan kekuasaan sampai dengan masa penjajahan Inggris.
Sebagai ibukota distrik seluas 3.200 km2, Gujrat merupakan salah satu kota yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Punjab, Provinsi terkaya di Pakistan.* Adin