Hidayatullah.com–Warga Palestina kini mulai meninggalkan dan mencampakkan segala jenis obat-obatan yang mengandung bahan kimia, untuk kemudian beralih pada pengobatan nabawi dan obat-obatan tradisional, seperti herbal dan bekam.
Situs berita Aljazeera (12/10) melansir, animo masyarakat Palestina untuk menggunakan obat-obatan herbal-alami dan melakukan terapi pengobatan dengan cara tradisional-nabawi semisal bekam, kian hari kian meningkat.
Dari beberapa jajak pendapat yang dilakukan, beberapa orang beralasan tentang peralihan mereka dari obat-obatan kimiawi dan modern karena kurang bisa “dipercaya” mengatasi penyakit dan lebih berisiko. Ada juga yang beralasan karena ingin lebih ampuh dan manjur dengan obat-obatan herbal dan tradisional, hobi, mencari pengalaman, hingga ingin mengikuti sunnah Nabi.
Atas fenomena ini, beberapa dokter spesialis herbal dan pengobatan tradisional pun kian banyak di Palestina, demikian juga tempat-tempat praktik dan kliniknya.
Dr. Isham at-Tamimi, salah seorang dokter ahli bekam, mengatakan bahwa animo masyarakat Palestina untuk berobat secara tradisional kian hari kian meningkat.
“Para pasien kini banyak yang meminta bekam, mereka memandang bekam lebih efektif menyembuhkan penyakit,” terang at-Tamimi.
Muntashar, salah seorang pasien bekam, mengisahkan pengalaman pertamanya menjalani praktik pengobatan bekam. “Saya lebih merasa nyaman dibekam, karena selain membersihkan darah, mengeluarkan penyakit, juga mengikuti sunnah Nabi”. [at/jzr/hidayatullah.com]