Hidayatullah.com–Sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Inggris, pascapertemuan antara Brown dengan Abdullah II, menyatakan, pemimpin kedua negara mengkhawatirkan tidak adanya kemajuan signifikan dalam proses perdamaian Timur Tengah, seraya menegaskan penghentian pembangunan permukiman Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan.
Dalam pertemuan tersebut, Brown dan Abdullah juga menekankan upaya mewujudkan solusi pembentukan dua negara independen, Palestina dan Israel, guna mengakhiri konflik keduanya.
Juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris menambahkan, pemimpin Inggris dan Yordania akan berunding membahas krisis finansial global dan kondisi Afghanistan.
Sementara itu, Rabu pagi, tentara Zionis-Israel menyerang sebuah sekolah tingkat menengah (SMU) di Betlehem, Tepi Barat Sungai Jordan.
Kantor Berita Fars mengutip laporan Situs Intiqad melaporkan, tentara Zionis Rabu pagi (10/10) menyerang sekolah saat para siswanya sedang bermain di halaman sekolah. Dalam serangan tersebut, tentara Zionis menembaki para siswa dengan peluru dan gas beracun. [irb/hidayatullah.com]