Hidayatullah.com–Silaturrahim selalu mengasyikkan, semakin ramai yang hadir semakin seru. Apalagi silaturrahim yang ini dimaksudkan untuk mengerahkan dukungan masyarakat bagi perjuangan saudara-saudara kita di Masjidil Aqsa dan Palestina.
Penerbit buku Pro-U Media dan Sahabat Al-Aqsha menggelar acara rakyat berjudul TUMPLEK BLEG SYAWALAN UNTUK PALESTINA insya Allah hari Ahad, 3 Oktober mendatang, dari jam 8 pagi sampai selesai di plaza masjid paling kreatif se-Jogja, Masjid Jogokariyan, Jalan Jogokariyan 36 Yogyakarta.
Acara akan diisi dan dipandu penulis buku-buku best-seller, yang juga jurubicara resmi Sahabat Al-Aqsha, Mohammad Fauzil Adhim. Ikut memeriahkan acara rakyat ini juara favorit lomba nasyid nasional, Sintesa.
Acara gratis yang mengundang sebanyak mungkin keluarga dan masyarakat pendukung kemerdekaan Masjidil Aqsa dan Palestina ini, akan menyajikan menu makanan yang meriah seperti berbagai macam Soto, Batagor, Angkringan, Sego Kucing, Gorengan, Teh, Wedhang Jahe, Dawet, dan lain-lain.
Menurut M. Fanni Rahman, Direktur Pro-U Media, “Di TUMPLEK BLEG SYAWALAN UNTUK PALESTINA ini akan dibagi-bagikan gratis hadiah berupa hand-phone, t-shirt kreatif, buku-buku best-seller Pro-U Media dan berbagai hadiah menarik lainnya untuk para hadirin.”
Jadi, kata Fanni yang sebelum Ramadhan kemarin berhasil masuk ke Gaza ini, “Jangan lupa bawa infaq terbaik dan terbanyak untuk Gaza, Masjidil Aqsa dan Palestina.”
Amirrul Iman, Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsa, menjelaskan, “Acara rakyat ini akan kita jajaki juga untuk diadakan di kota-kota lainnya. Tujuannya memperkuat silaturrahim antara kita yang di sini dan saudara-saudara kita di Palestina, khususnya di Gaza dan Masjidil Aqsha.”
Sebelum Ramadhan kemarin, Sahabat Al-Aqsa dan Pro-U Media juga menggelar acara sejenis bertajuk Al-Aqsa Family Gathering di kota yang sama. Alhamdulillah, hasil rangkaian pengumpulan dana waktu itu, termasuk di kota-kota lain seperti Balikpapan, Solo, Bandung, Malang, Kediri, Jakarta dan Surabaya sudah langsung disalurkan ke Palestina.
Di antaranya uang sebesar 15 ribu dolar untuk iftar (berbuka puasa) anak-anak yatim dan dhuafa di tiga titik: Gaza, Masjidil Aqsha, dan di kamp-kamp pengungsi Palestina di Suriah. Selain itu, perbaikan sebuah madrasah di Gaza dengan biaya sekitar 10 ribu dolar, dan pembangunan klinik gigi gratis untuk pengungsi Palestina di kamp Yarmuk, Suriah, dengan dana sebesar 34 ribu dolar.
Santi Soekanto, pendiri Sahabat Al-Aqsa yang juga salah seorang survivor penyerangan Israel atas kapal Mavi Marmara, melaporkan, bahwa seluruh dana itu sudah disalurkan melalui Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief yang berkantor di Gaza, Damaskus, dan Beirut.
“Al-Sarraa menjadi pilihan kami karena dua hal,” jelas Santi, “pertama, karena pendirinya para ulama pejuang Palestina yang tergabung dalam Rabitah Ulama Filistin. Kedua, karena track-recordnya yang bersih dan amanah telah kami cermati sejak tahun 2007.”
Insya Allah, kumpul-kumpul seperti ini akan semakin seru, dan semata-mata mencari ridha Allah saja. [ba/SA/hidayatullah.com]