Hidayatullah.com–Diberitakan oleh situs resmi IHH Insani Yardim Vakvi (28/5), LSM Turki penggerak “Armada Kebebasan” bahwa satu kapal dari Yunani, Challenger II, tidak dapat melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya 15 penumpangnya ditransfer ke kapal Mavi Marmara.
Transfer penumpang terjadi di perairan Siprus, di saat posisi kapal yang berbendera Amerika tersebut berdekatan dengan jalur Mavi Marmara. Dengan tidak ikutnya kapal Yunani ini, maka jumlah kapal yang berlayar menuju Gaza kurang dari delapan.
Siprus Ditekan Israel
Walaupun tidak ada rencana bagi kafilah kemanusiaan untuk sandar di Siprus, pihak Israel telah melakukan penekanan terhadap Siprus, agar tidak mengizinkan kapal-kapal pembawa bantuan kemanusiaan ini singgah, sebagaimana dilansir oleh Haaretz (28/5).
Israel mengatakan, bahwa pihaknya akan mengambil alih posisi kapal segera setelah mereka memasuki zona yang dikontrol Israel, 20 mil dari Gaza. Mereka kemudian akan ditarik ke pelabuhan Israel Asdod, di mana warga negara asing akan diserahkan kepada polisi imigrasi untuk dideportasi, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Yigal Palmor.
Militer Israel (IDF) pada hari Kamis telah menyelesaikan persiapan untuk menghadang armada bantuan internasional serta tidak akan ragu untuk menggunakan kekerasan jika diperlukan. [ihh/hrz/tho/hidayatullah.com]
Salurkan Bantuan Anda untuk Palestina melalui; Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com