Hidayatullah.com—Setelah dihapus oleh pengelola Facebook karena desakan Zionis Israel, ajakan untuk melakukan intifada bagi rakyat Palestina muncul lagi. Dalam satu hari pengelola halaman yang berisi ajakan Intifada Palestina yang Ketiga mendapatkan lebih dari 27.000 penggemar.
Menurut laman Pusat Informasi Palestina, Rabu (30/3), halaman yang sekarang diawali dengan mengutuk administrator Facebook dan pendiri Mark Zuckerberg yang telah bertekuk lutut pada tekanan Israel untuk menutup halaman intifada guna mengundang rakyat Palestina turun ke jalan untuk melaksanakan intifada ketiga menentang Israel pada tanggal 15 Mei, menandai peringatan Nakba.
Tetapi agaknya kemunculan halaman ini, langsung dihapus kembali oleh Facebook karena saat ini halaman tersebut sudah tidak dapat diakses. Sebaliknya yang muncul, ajakan penolakan Intifada Palestina Ketiga dengan gambar bendera Zionis Israel.
Facebook sebelumnya mengatakan, halaman yang telah mendapatkan respon dari 350.000 orang Palestina dalam waktu kurang dari sebulan, dihapus karena dianggap “menghasut dan berisi panggilan untuk melakukan kekerasan terhadap orang Yahudi.”
Menteri Israel Yuli Eidelstein menyurati pendiri situs Mark Zuckerberg agar menghapus halaman tersebut.
Menurut harian Israel, Yediot Ahranot, ketakutan terhadap perlawanan Palestina yang terjadi di masa lalu, sebagaimana juga yang terjadi di beberapa negara Arab saat ini, telah meningkat setelah seruan-seruan di halaman jaringan sosial.*