Hidayatullah.com—Zionis Israel menangkap seorang politisi afiliasi Hamas pada Jum’at dini hari (19/01/2012), setelah beberapa jam sebelumnya meangkap anggota Dewan Legislatif Palestina Aziz Dweik di sebuah pos pemeriksaan dekat Ramallah.
Tentara Zionis menyerbu rumah dan menangkap Khalid Ibrahim Tafesh, 50, anggota Blok perubahan dan Reformasi yang berafiliasi dengan Hamas. Mereka juga menyita komputer dan telepon selulernya.
Pada hari Kamis, afiliasi Hamas paling senior di Tepi Barat sekaligus kepala Dewan Legislatif Palestina Aziz Dweik, menurut para saksi ditangkap tentara Zionis di pos pemeriksaan dekat Ramallah.
Menurut deputi jurubicara Hamas Ahmad Bahar, penangkapan kedua orang itu dimaksudkan untuk menekan agar tidak terjadi rekonsiliasi di antara faksi-faksi Palestina.
“apa ang terjadi mengharuskan Presiden Mahmud Abbas mengumumkan penghentian segera negosiasi dengan Israel di Amman, dalam rangka menghormati rakyat kami dan menghormati palemen serta para pimpinannya,” kata Bahar kepada wartawan di Gaza, lansir Maan.
Tafesh sebelumnya pernah mendekam di penjara Zionis selama 10 tahun. Ia terakhir kali dibebaskan dari penjara Israel pada Maret 2010, setelah mendekam di tahanan satu tahun tanpa ada proses persidangan sama sekali.
Menurut jurubicara millter Israel, Tafesh ditangkap karena dicurigai terlibat dengan kelompok-kelompok teroris.
Menurut data kelompok pembela hak tahanan Addameer, sekitar 25 anggota Dewan Legislatif Palestina di tahan di penjara Israel. Sebanyak 22 anggota parlemen ditahan Zionis tanpa proses peradilan.*