Hidayatullah.com | SahabatAlAqsha.com–Militer Zionis menutup penyelidikan terhadap 60 jenis pelanggaran yang dilakukan ‘Israel’ dalam serangan delapan hari di Gaza pada Nopember 2012 lalu. Dalam sebuah laporan yang diterima kantor berita AFP dan dikutip Maan News, pihak militer Zionis menyebutkan bahwa Advokat Umum Militer tidak menemukan dasar untuk melakukan investigasi kriminal atas serangan tersebut.
Di antara insiden yang terjadi selama serbuan Zionis di Gaza adalah serangan pada 18 November yang diarahkan ke sebuah rumah warga sipil di kota Gaza milik Muhammad al-Dalou. Serangan ini menewaskan sembilan anggota keluarga al-Dalou dan dua orang tetangganya, empat diantaranya anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
Terkait serangan ini, laporan militer Zionis menyebutkan, “Kematian yang disesalkan atas anggota-anggota keluarga al-Dalou disebabkan oleh serangan para ‘teroris’ yang bertanggung jawab atas lusinan serangan rudal dan roket yang mentargetkan orang-orang ‘Israel’.” Dalam laporan itu juga disebutkan ada sekitar 15 lebih insiden pada serangan di Gaza yang masih diselidiki.
Serangan delapan hari Zionis di Jalur Gaza menewaskan 177 warga Palestina, termasuk seratus lebih warga sipil. Dari pihak Zionis, enam orang ‘Israel’ dilaporkan tewas, dua di antaranya serdadu. Pusat HAM Palestina yang berbasis di Gaza mengecam prosedur investigasi militer oleh Zionis yang tidak melakukan dakwaan apa pun terhadap pelaku kejahatan perang.*