Hidayatullah.com–Maan News melaporkan semalam, Kamis10 Juli 2014, pemerintah Mesir membuka terminal perbatasan Rafah-Jalur Gaza untuk memfasilitasi ratusan korban Palestina yang membutuhkan penanganan medis akibat serangan penjajah ‘Israel’.
Seperti dilaporkan Maan News, juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza, Iyad al-Buzm mengatakan, Mesir telah setuju membuka terminal Rafah mulai pukul sembilan pagi kemarin.
Pada Rabu 9 Juli, Mesir juga telah meminta ‘Israel’ dan Hamas untuk menghentikan serangan.
Terminal Rafah merupakan satu-satunya akses untuk masuk ke Gaza yang dikepung penjajah Zionis sejak 2006. Selama serangan penjajah di Jalur Gaza pada 2012 lalu, Presiden Mesir ketika itu, Muhammad Mursi mengutuk agresi ‘Israel’ dan mengirimkan perdana menterinya ke Gaza sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina. Namun, kondisinya berubah sejak militer Mesir menggulingkan Mursi pada Juli 2013.
Mesir memperketat akses warga Gaza untuk keluar masuk melalui Rafah. Pun, menghancurkan terowongan-terowongan yang dibuat di bawah perbatasan Jalur Gaza-Rafah. * (Maan News|Sahabat Al-Aqsha)