Hidayatullah.com — Presiden Otoritas Palestina (OP) Mahmoud Abbas telah meminta kepada mitra Turkinya, Recep Tayyip Erdogan, untuk mendukung upaya rekonsiliasi internal Palestina dan rencana pemilu lapor Middle East Monitor (MEE) pada Kamis (24/09/2020). Selama panggilan itu, Abbas meminta bantuan Turki untuk mengadakan pemilihan umum dengan mengirim para peninjau untuk mengawasi proses pemilihan.
Kantor berita Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas berbicara melalui telepon dengan Erdogan pada Senin sore. Ia menjelaskan kepadanya tentang perkembangan terbaru terkait perundingan yang terjadi antara Fatah, Hamas dan faksi-faksi Palestina lain serta tekanan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Palestina.
Pada awal bulan ini, faksi-faksi Palestina sepakat untuk mengakhiri perpecahan internal dan “mengkonsolidasikan prinsip transfer kekuasaan secara damai melalui pemilihan umum yang bebas dan adil, sesuai dengan representasi proporsional”. Abbas juga berterima kasih kepada mitra Turkinya atas panggilan yang dia lakukan dengan presiden Serbia dan Kosovo, mendesak mereka untuk tidak membuka kedutaan atau kantor di Yerusalem.*