Hidayatullah.com-Tiga tentara Zionis Israel terluka, sore setelah ditabrak oleh mobil seorang Palestina dengan kecepatan tinggi di persimpangan Bait Ainun sebelah selatan Kota Sa’ir di Al-Khalil (Hebron) yang terjajah hari Ahad (01/11/2015).
Sumber-sumber media Palestina mengatakan bahwasanya sebuah mobil dengan kecepatan tinggi yang dikendarai oleh seorang pemuda Palestina menabrak kawanan tentara Zionis Israel.
Kemudian dia berhasil melarikan diri dari tempat kejadian dengan sangat cepat. Demikian lansir laman PIC, Ahad (o1/11/2015).
Sementara itu, Channel 10 Israel mengakui, seorang pemuda Palestina menabrak sekawanan tentara di persimpangan Bait Ainun di pintu masuk Kota Sa’ir.
Sumber medis dalam media itu mengatakan, keadaan salah satu di antara tentara Israel itu luka parah.
Channel 10 Israel juga mengatakan bahwasanya pasukan Zionis Israel kini memburu pemuda Palestina pelaku aksi penabrakan tersebut dan melakukan pemeriksaan di seluruh wilayah kota dengan bantuan helikopter.
Sebelum aksi penabrakan ini, pasukan penjajah Zionis Israel Ahad siang telah menembak seorang pemuda Palestina dan membiarkan korban mengalami pendarahan tanpa pertolongan medis hingga ia gugur, di tempat yang sama dilakukannya aksi penabrakan terhadap kawanan tentara Zionis tersebut.
Sementara itu, seorang pemuda Palestina lain di hari yang sama, terluka karena ditabrak oleh seorang pemukim Yahudi di dekat desa Azun di timur Qalqilia, Tepi Barat.
Sumber-sumber medis Palestina mengatakan bahwa pemuda Palestina bernama Ala Hasan Khatib berusia 25 tahun dari Jayus, terluka karena ditabrak pemukim Yahudi di jalan utama dekat Azun. Korban dilarikan ke rumah sakit Dawis Nazal.
Hampir setiap hari para pemukim Yahudi melakukan aksi serangan terhadap warga Palestina dan harta benda mereka di wilayah Tepi Barat.
Kemarahan rakyat Palestina dengan melakukan Intifada al-Quds, akibat kedzaliman dan penjajahan tiada henti di Palestina dan Masjidil Aqsha.
Sampai hari ini, korban syuhada Intifadhah al Quds yang meletus sejak awak awal Oktober sudah mencapai 72 orang.
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, total korban luka sampai hari Sabtu malam mencapai 156 orang (153 di Tepi Barat dan 3 di Jalur Gaza).
Kementerian Kesehatan Palestina, mengatakan, total korban sejak meletus Intifadhah al Quds meningkat menjadi 2240 orang, sebanyak 2000 dari mereka terkena tembak timah panas dan peluru karet baik di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan mereka masuk rumah sakit.*