Hidayatullah.com— Termasuk hal penting yang harus diperhatikan orangtua adalah memilihkan tenaga pendidik buat anak-anaknya.
“Karena kemewahan gedung pendidikan, kurikulum yang baik, brosur yang menarik, bukanlah gambaran akan baiknya pendidikan tersebut,” demikian disampaikan Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam—Universitas Ibn Khaldun Bogor, Dr Adian Husaini Sabtu (31/10/2015), dalam pengajian para ayah dan ayah bertema “Menjadi Ayah yang Kompeten” di aula AQL (Ar-rahmah Qur’anic Learning) Islamic Center yg beralamat di Jl. Tebet Utara I No. 40, Jakarta Selatan.
Kehadiran mereka, yakni dalam rangka menghadiri salah satu program acara yg diselenggarakan oleh AQL Islamic Center, yang bertajuk
Penulis yang kolumnis rubrik Catatan Akhir Pekan [CAP] di hidayatullah.com juga mengatakan, hal terpenting lain yang perlu dilakukan para orangtua, utamanya dalam pendidikan Islam kepada anak-anak, yaitu mengajarkan adab terlebih dahulu, kemudian mengajarkan ilmu.
“Berbahaya orang yang adabnya bejad dikasih ilmu, dia akan biadab dengan ilmunya,” ujarnya.
Masih kata Adian, orangtua harus tahu ini (adab, red), termasuk juga adab ilmu.
Seorang anak ketika mempelajari ilmu fardhu kifayah, tidak boleh sampai melalaikan ilmu fardhu ‘ain.
“Tujuan pendidik, bukan hanya menjadikan anak didik itu baik, melainkan mendidik anak untuk menjadi pendidik yang baik pula.”
Tak kalah menariknya, dalam penyampaian Adian, yang menyinggung akan pentingnya kegiatan tulis menulis. Sebab, para ulama-ulama terdahulu sangat memperhatikan hal ini.
Walaupun acara ini dikhususkan untuk para ayah & calon ayah, ternyata tak sedikit juga para ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan ini. Acara ini dihadiri oleh 150 lebih peserta.*/Fakhruzzaman