Hidayatullah.com–Sumber-sumber lokal mengabarkanĀ Senin (20/6/2016) pagi pasukan keamanan penjajah Zionis melarang masuknya makanan sahur yang dikhususkan untuk para muātakifin (orang-orang yang Iātikaf) di masjid al Aqsha yang diberkahi.
Lebih dari itu, Zionis juga melarang masuknya kendaraan-kendaran milik lembaga sosial yang bergerak dalam program sahur di al Aqsha. Hal itu menyebabkan para shaimun terpaksa harus makan di jalan-jalan yang dekat dengan pintu-pintu utama masjid.
Perlu dicatat, bahwasanya Departemen Wakaf Islam telah membuka pintu iātikaf di masjid al Aqsha sejak minggu pertama bulan suci ramadhan al mubarak. Pada hari ini, segerombolan orang Yahudi dan para tentara Zionis berseragam lengkap serta beberapa intelijen zionis menyerbu Masjid al Aqsha al Mubarak dari pintu Gerbang Al mugharabah dengan penjagaan keamanan yang sangat ketat.
Sebuah sumber dikutip PIC menunjukkan bahwasanya para instruktur militer Zionis memberikan arahan kepada para tentaranya selama pawai mereka provokatif dan mencurigakan terhadap Masjid al Aqsha.
Pada saat itu juga, para jamaāah shalat menghalangi serbuan tersebut dengan pekikan-pekikan takbir yang memprotes penyerbuan ini.*/Jundi Iskandar