Hidayatullah.com– Memperingati satu tahun meninggalnya Syeikh Muhammad Sholeh Toha, departemen humas Harakah Muqawamah Islamiyah/Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) mengunjungi kediaman keluarganya.
“Kunjungan ini bagian dari apresiasi kami terhadap seorang pejuang. Yang telah mati jasadnya. Sedang ruh (semangat) nya tetap hidup,” ucap Musa As Samak dalam keterangan pers nya.
“Abu Aiman (panggilan Syeikh Muhammad Sholeh Toha) memiliki andil besar dalam keberlangsungan perjuangan Hamas dan dakwah Ilallah,” tambahnya dilansir Hamas.ps, Rabu (12/11/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Hamas menjelaskan bahwa Kamp Pengungsi al-Bureij dan Propinsi Tengah, Gaza menjadi saksi bahwa, melalui tangan beliau lah Allah Shubhanahu Wata’ala melahirkan generasi mujahidin di Gaza.
Menurut Hamas, Syeikh Abu Aiman dikenal gemar melayani masyarakat yang tinggal di Kamp al-Bureij. Waktunya dihabiskan untuk melayani kebutuhan anak yatim, fakir, janda, dan keluarga syahid.
Pihak keluarga begitu sabar menemani Syeikh Abu Aiman mengabdikan hidup mereka untuk perjuanga agama ini. Abu Aiman menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 November 2014 silam.*