Hidayatullah.com—Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer pejuang Hamas membalas kejahatan Zionis ‘Israel’ dengan menghancurkan bis militer di Jabaliya Timur menggunakan Kornet, roket anti-tank buatan Rusia.
Sebuah video yang dirilis Al-Qassam menunjukkan sebuah rudal anti-tank membidik bus militer ‘Israel’ dekat Perbatasan Gaza pada hari Senin, menyebabkan seorang tentara IDF terluka parah.
Video ini menunjukkan beberapa kendaraan militer ‘Israel’ dan sejumlah besar tentara berdiri di dekat bus pada saat serangan itu. Ini adalah pertama kalinya Hamas menembakkan rudal anti-tank Kornet terhadap sasaran ‘Israel’ sejak perang di Gaza tahun 2014, tulis Ha’aretz.
Faksi-faksi pejuang Palestina hari Senin telah merilis sebuah pernyataan bersama, mengatakan bahwa “para pejuang faksi berhasil menyerang sebuah bus yang penuh dengan tentara dengan rudal Kornet.” Pernyataan itu juga mengklaim serangan itu mengakibatkan kematian dan cedera para prajurit di bus. Namun, tentara ‘Israel’ mengatakan dalam sebuah pernyataan, hanya satu tentara yang terluka.
https://www.youtube.com/watch?v=bw-Kfhg3NL8
Prajurit yang terluka dilarikan ke Pusat Medis Soroka di Be’er Sheva. Bus itu sedang melakukan perjalanan di wilayah Sha’ar Hanegev pada saat itu. Sopir berusia 25 tahun itu menderita shock, tulis Ha’aretz.
Kornet dianggap sebagai rudal anti-tank canggih yang dapat menembus tank Merkava Mark 4 buatan ‘Israel’. Hizbullah di Lebanon juga menawarkan rudal Kornet. Pada Perang Libanon II, Hizbullah berhasil menghantam 52 tank ‘Israel’, menghancurkan lima tank. Dalam beberapa tahun terakhir, stok anti-tank Hizbollah telah meningkat secara signifikan.
Insiden itu diikuti oleh tembakan roket dari Gaza pada masyarakat di ‘Israel’ selatan. Sistem anti-rudal Iron Dome mencegat lusinan roket. Sejak Senin malam, , Angkatan Udara ‘Israel’ menyerang sasaran di Gaza yang diklaim milik Hamas, pejuang Islam yang mengontrol daerah wilayah pantai dan paling ditakuti penjajah.
Baca: Usai Bunuh Komandan al-Qassam, Zionis Hujani Gaza 370 Roket
Selasa (13/11/2018), Juru bicara militer Brigade Izzuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah, menegaskan apa yang terjadi di Asqalan akan dipikul para pimpinan penjajah Zionis, dan sebuah pesan peringatan bahwa yang akan terjadi berikutnya jauh lebih besar jika agresi militer tetap dilanjutkan.
“Hantaman demi hantaman yang belum pernah kalian tahu sebelumnya,” ujar Abu Ubaidilllah dalam pernyataan resminya.
Serangan Izzuddin al Qassam ini ini merupakan aksi balasan ‘operasi rahasia’ ‘Israel’ di Khan Younis hari Ahad yang menewaskan pemimin Al Qassam Nur Barkah. Hari Senin malam, pejuang meluncurkan sekitar 200 roket ke ‘Israel’, sementara penjajah menghujadi 370 rudal di sepanjang Jalur Gaza. Tiga orang Palestina dilaporkan gugur.
Sementara bentrok hari Ahad, meyebabkan anggota perwira pasukan khusus ‘Israel’yang diidentifikasi Letnan Kolonel M tewas, tulis Haaretz.*