Hidayatullah.com—Serdadu ‘Israel’ menangkap lima anak Palestina yang berusia antara delapan dan 12 tahun pada Rabu (10/03/2021) di desa Al-Rakiz, Tepi Barat, ungkap para aktivis. Menurut kantor berita Palestina WAFA, para pemuda itu ditangkap saat mereka memetik akoub di dekat pemukiman ilegal ‘Israel’.
Akoub merupakan tanaman yang dapat dimakan yang digunakan dalam masakan Palestina.
Para pemukim Yahudi awalnya mengusir anak-anak itu sebelum pasukan keamanan tiba dan menahan mereka di sebuah kantor polisi setempat di pemukiman ilegal ‘Israel’ di Kiryat Arba, ungkap kantor berita WAFA.
Kelompok hak asasi manusia ‘Israel’ B’Tselem mempublikasikan video insiden tersebut di Twitter yang menunjukkan tentara menangkap anak laki-laki tersebut. Salah satu dari mereka terlihat menangis saat ditahan.
Saat tentara menahan anak-anak, terdengar seorang dewasa berteriak: “Apakah kamu malu untuk menangkap anak-anak? Ini pekerjaan kriminal.”
Serdadu Zionis mengklaim menerima laporan bahwa anak laki-laki itu masuk tanpa izin ke halaman belakang dan berusaha mencuri burung beo.
Aktivis B’Tselem yang berada di lokasi mengatakan anak-anak itu sedang mencari tanaman dan hanya membawa ember akoub saat ditangkap.
Polisi Zionis membantah bahwa anak-anak itu ditahan dan ditahan di stasiun itu di tengah upaya untuk menghubungi orang tua mereka, menurut The Jerusalem Post.
Seorang ayah dari salah satu anak Palestina mengatakan dia harus menunggu berjam-jam di luar kantor polisi ‘Israel’ karena anaknya tetap di dalam.*