Hidayatullah.com — Mesir membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza kemarin, memungkinkan warga Palestina yang terdampar untuk kembali ke rumah dan merayakan hari raya Idul Adha bersama keluarga mereka, menurut kedutaan Palestina di Kairo pada Selasa (20/07/2021).
Kedutaan mengatakan warga Palestina terjebak di bandara Kairo selama berminggu-minggu sejak penyeberangan terakhir dibuka pada Mei. Ini menyusul pemboman 11 hari Israel di daerah pantai yang diblokade. Dibukanya perbatasan memungkinkan siswa, kasus kemanusiaan, dan mereka yang membutuhkan perawatan medis untuk meninggalkan wilayah yang terkepung. Hampir 100 orang telah melintasi perbatasan.
Namun, dilansir Middle East Monitor, penyeberangan tersebut akan ditutup kembali mulai besok setelah hari pertama Idul Adha.
Perbatasan Rafah adalah titik keluar utama bagi dua juta penduduk Gaza.
Israel telah memberlakukan pengepungan 13 tahun di Jalur Gaza yang didukung Mesir dengan menutup perbatasannya dengan daerah itu. Orang, barang dan bahkan fasilitas dasar seperti makanan dan gas dibatasi, membuat warga Palestina di Gaza menderita hanya beberapa jam listrik sehari dan tidak ada akses ke dunia luar.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/