Digusurnya sekolah ini, membuat anak-anak Palestina harus kehilangan akses ke pendidikan bahkan jika ingin tetap bersekolah mereka harus menempuh jarak sejauh 2 hingga 4 km untuk datang ke sekolah terdekat lainnya.
Hidayatullah.com — Entitas Zionis ‘Israel’ menghancurkan sebuah SD Palestina di dekat kota Hebron di Tepi Barat pada Rabu (23/11/2022). Hal ini tidak lantas menyurutkan niat anak-anak Palestina untuk tetap belajar.
Merekapun kukuh datang ke bekas sekolah mereka, meski harus belajar di ruang terbuka dan tanpa kelas.
Beberapa guru sempat mendirikan tenda untuk ruang belajar, namun lagi-lagi ‘Israel’ menghancurkan ‘kelas’ mereka itu.
SD Asafat yang dihancurkan Zionis ‘Israel’ berada di Asafat al-Fawqa, salah satu desa di wilayah Masafer Yatta. Penduduk Palestina di wilayah itu telah lama berada di bawah ancaman penggusuran dan pembongkaran Israel.
Rekaman yang diambil oleh aktivis Itai Feitelson sebelum penghancuran bangunan SD memperlihatkan para guru membantu murid-murid Palestina keluar melalui jendela kelas. Sementara nampak pasukan ‘Israel’ berjaga di luar.
Puluhan tentara ‘Israel’ kemudian menutup area di sekolah yang berdiri di atas bukti, sementara buldoser menghancurkan dan meratakannya. Sebuah foto yang diterbitkan kelompok HAM B’Tselem memperlihatkan sekolah yang kini menjadi puing-puing.
SD Asafat menjadi tempat belajar anak-anak dari beberapa desa yakni Asafat al-Fawqa, Asafat al-Tahta, Maghayer al-Ubaid dan Tuba.
Fouad al-Amour, seorang aktivis Palestina dari Masafer Yatta, mengatakan bahwa pengadilan ‘Israel’ menolak petisi oleh warga yang menentang penggusuran. Zionis beralasan bahwa lokasi SD “berbahaya bagi para siswa”.
Digusurnya sekolah ini, membuat anak-anak Palestina harus berjalan sejauh 2 hingga 4 km untuk datang ke sekolah terdekat lainnya. Belum lagi, pergerakan warga Palestina di wilayah ini sangat dibatasi oleh Israel.
Amour mengatakan Israel secara sengaja menghancurkan sekolah di bulan November, karena mereka mengetahui sangat tidak mungkin membangun kembali sekolah di tengah musim dingin.
“Ini akan menjadi malapetaka yang lebih besar bagi para murid,” kata Amour. “Kami akan mencoba sebisa mungkin untuk membangun kembali (SD), tetapi kami tahu Israel berperan menjadi pencuri dan hakim pada saat yang sama,” lanjutnya.
Kementerian Pendidikan Palestina mengutuk keras penggusuran SD, menyebutnya “kejahatan keji” karena merampas hak pendidikan anak-anak Palestina.
Kementerian mengatakan puluhan anak-anak Palestina di Masafer Yatta kini tidak bersekolah.
Delegasi Uni Eropa untuk Palestina turut mengecam. Mereka “terkejut” dengan tindakan Israel dan mendesak agar hak pendidikan Palestina harus dihormati.
“(Kami) Terkejut dengan berita bahwa tentara Israel menghancurkan sekolah Sfai di Masafer Yatta di wilayah pendudukan Palestina, sehari setelah kunjungan diplomatik oleh beberapa negara anggota Uni Eropa. Hak anak-anak Palestina atas pendidikan harus dihormati.”
“Sangat khawatir dengan tindakan Israel yang menargetkan struktur kemanusiaan. Tindakan koersif yang terus berlanjut mengancam keberadaan komunitas Palestina di MY,” tulis Delegasi Uni Eropa untuk Palestina di Twitter.
Kelakuan keji Israel tidak berhenti di situ, sebelum menghancurkan dan menggusur sekolah mereka dilaporkan menyita alat tulis, meja dan kursi.
Penggusuran sekolah di Masafer Yatta ini juga bukan penggusuran satu-satunya yang dilakukan Israel di wilayah itu. Sebelumnya, Israel telah menggusur klinik kesehatan, dua sekolah dan bangunan lainnya.
Masafer Yatta, wilayah seluas 30 km persegi, dinyatakan oleh Israel sebagai wilayah militer terbatas pada awal 1980an. Zionis Israel mengklaim wilayah itu tidak berpenghuni.
Penduduk Masafer Yatta mengatakan banyak keluarga Palestina telah tinggal secara permanen di daerah itu sejak sebelum Israel secara ilegal menduduki Tepi barat dalam perang 1967.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media