Hidayatullah.com – Pasukan Zionis ‘Israel’ telah membunuh 133 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem dan sekitarnya sejak 7 Oktober.
Bersamaan dengan serangan mereka di Gaza, penjajah ‘Israel’ terus melakukan serangkaian penggerebekan dan penahanan yang menargetkan warga Palestina dengan berbagai alasan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober.
Mereka terus melakukan pelanggaran di Tepi Barat, Yerusalem dan sekitarnya, termasuk pembunuhan, penangkapan, perusakan properti, dan infrastruktur warga Palestina di wilayah tersebut. Pelanggaran-pelanggaran ini semakin meningkat belakangan ini.
Militer Zionis meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina di semua kota di Tepi Barat yang diduduki, terutama Tulkarem dan Jenin, serta menghancurkan bangunan Palestina di kamp-kamp pengungsian Nour Syam dan Jenin, yang menyebabkan kerusakan besar pada kendaraan dan properti.
Selama periode ini, 13 warga Palestina di Yerusalem dan pinggirannya, 24 di Tulkarem di Tepi Barat, 21 di Jenin, 21 di Nablus, 18 di Ramallah, 15 di Hebron, 5 di Yerikho, 6 di Qalqilya, 5 di Tubas, 4 di Betlehem dan 1 di Al-Birah kehilangan nyawanya dalam serangan penjajah ‘Israel’
1.900 warga Palestina ditahan oleh pasukan Israel dalam berbagai insiden yang terjadi selama operasi dan penyerbuan.
Pemukim ‘Sipil’ Yahudi membunuh 8 warga Palestina
Dilaporkan Anadolu (02/11/2023), selama periode ini, terjadi 300 serangan terhadap warga Palestina oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat. Dalam serangan pemukim Yahudi tersebut, 8 warga Palestina kehilangan nyawa mereka, 6 di antaranya di kota Qusra, Nablus.
Sejak 7 Oktober, 133 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 warga Palestina terluka dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan ‘Israel’ dan pemukim Yahudi di Tepi Barat, Yerusalem, dan sekitarnya.
Bentrokan dan konfrontasi langsung antara tentara ‘Israel’ dan pejuang Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas yang melakukan serangan lintas batas mendadak di Israel pada 7 Oktober, telah meningkat, terutama di perlintasan Erez, titik perbatasan antara Gaza utara dan ‘Israel’, sejak hari Selasa.*
Baca juga: (VIDEO) Perkembangan Perang Darat Militer Al-Qassam di Hari ke 26 Pertempuran Banjir Al-Aqsha