Hidayatullah.com—Gelombang kekecewaan terhadap perusahaan teknologi raksasa Meta—induk Facebook dan Instagram—terus menguat. Pasalnya, ribuan akun pro-Palestina dilaporkan ditutup dan kontennya dihapus secara sepihak oleh Meta, dengan dalih melanggar “panduan komunitas”.
Laporan Human Rights Watch (HRW) yang dikutip dari Al Jazeera (21 Desember 2023) menyebutkan bahwa Meta telah menyensor lebih dari 1.000 kasus di 60 negara, termasuk ekspresi damai yang mendukung Palestina.
HRW menyatakan bahwa pola penindasan ini merupakan bentuk pembungkaman kebebasan berbicara secara sistematis.
Appdet: Produk Anak Bangsa Mendukung #FreePalestine
Lahir dari semangat perlawanan terhadap penyensoran, Hanny Kristianto tokoh publik sekaligus aktivis dakwah digital dan timnya resmi meluncurkan Appdet, sebuah aplikasi media sosial karya anak bangsa. Appdet saat ini sudah tersedia untuk diunduh melalui Playstore, meskipun masih dalam tahap pengembangan.
Dalam unggahan Instagram pribadinya (@hannykristianto_id), ia menyatakan kekecewaannya terhadap Meta yang dianggap berlaku dzalim terhadap para pendukung kemerdekaan Palestina.
“Saya sudah muak, kesal dengan kezaliman si Meta,” tulis Hanny dalam unggahannya.
“Maka dengan لا حول ولا قوة إلا بالله saya dan tim membuat aplikasi media sosial pertama asli buatan Indonesia,” tulisnya.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Hanny berharap peluncuran Appdet sebagai momen bersejarah.
“Sejak Indonesia merdeka, sejak Presiden Soekarno, bangsa ini belum punya media sosial sendiri. Alhamdulillah, sekarang kita punya: Appdet.”
Keunggulan Appdet
Appdet menawarkan berbagai fitur unggulan, di antaranya:
Kebebasan Bersuara: Pengguna bebas menyuarakan dukungan terhadap Palestina tanpa khawatir terkena sensor.
Fitur Unggahan Fleksibel: Pengguna dapat menambah, mengubah, atau menghapus foto lama tanpa mengubah tanggal unggahan.
Terus Berkembang: Tim pengembang terus menyempurnakan fitur-fitur baru demi kenyamanan pengguna.
Appdet menurutnya bukan sekadar aplikasi. Ia adalah simbol kemandirian digital dan bentuk nyata solidaritas untuk kemanusiaan.*