Menahan lapar dan haus selama puasa adalah pekerjaan berat, inila 5 cara agar tetap segar sepanjang puasa
Hidayatullah.com | BULAN di mana umat Islam diwajibkan berpuasa, tidak makan atau minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tantangan pasti ada, tapi berkah lebih dari mimpi, menjadikan ibadah sebagai salah satu fokus utama sepanjang bulan Ramadhan.
Berbicara soal tantangan berpuasa, selain menahan lapar, upaya menjaga tubuh agar tetap segar sepanjang hari selama puasa Ramadhan.
Pertama, minum air putih yang cukup
Pastikan Anda minum cukup air di malam hari, sehari sebelum puasa keesokan harinya. Jika memungkinkan, pastikan air kemasan tersedia di sisi Anda dan cobalah minum setidaknya satu atau dua gelas air setiap jam.
Saat sahur, hindari minuman manis dan berkafein karena akan membuat Anda merasa haus di siang hari, dan tetap segar.
Dua, mandi
Setelah beberapa hari berpuasa, biasanya tubuh akan terbiasa dengan rasa haus di siang hari. Namun, Anda mungkin mengalami gejala lain seperti kelelahan, peningkatan suhu tubuh, peningkatan detak jantung dan pernapasan, serta pusing.
Jika ada salah satu dari gejala tersebut, bagaimana jika Anda mencoba mandi dengan air dingin. Cobalah duduk bawah pancuran selama lima sampai 10 menit, agar segar. Anda bisa membasahi handuk kecil dan mengoleskan handuk di dahi, di sekitar telinga dan leher, bagian belakang tubuh dan dada.
Tiga, kenakan pakaian yang pantas
Pakaian memegang peranan penting apalagi jika berpuasa di cuaca panas. Di antara tips yang dibagikan adalah memakai pakaian yang sesuai dari segi warna, kain dan lapisan pakaian yang dikenakan.
Jika Anda bekerja di dalam ruangan, pilihlah warna-warna cerah dan jika sebagian besar waktu kerja Anda berada di luar ruangan, Anda dapat memilih warna-warna gelap untuk melindungi diri dari pengaruh sinar matahari. Namun, warna merah tidak disarankan karena cenderung menarik panas dan membuatnya terperangkap di tubuh Anda.
Empat, olahraga
Olahraga sangat bagus untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan elemen lain yang dapat menyebabkan hidrasi. Tapi waktu olahraga sangat penting. Jika Anda biasa berolahraga di pagi hari tetapi saat puasa, sebaiknya diubah kebiasaannya.
Waktu terbaik adalah setelah dua atau tiga jam berbuka tetapi bisa juga mencoba berolahraga dalam satu jam atau 45 menit sebelum berbuka puasa – pembakaran lemak lebih akurat saat itu. Pastikan Anda menyeimbangkan kembali air yang telah keluar dari tubuh selama berolahraga dengan banyak minum air putih sebelum tidur.
Lima, Istirahat dengan makanan sehat
Saat berbuka puasa, kita pasti mendambakan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan namun sebaiknya pilihlah makanan yang tidak terlalu banyak mengandung gula karena dapat menyebabkan dehidrasi. Makan buah karena ini adalah pilihan yang baik untuk memasok lebih banyak air. Makanan pedas dan asin juga sebenarnya meningkatkan kebutuhan air tubuh.
Jika mengonsumsi makanan seperti itu, konsumsilah dalam jumlah yang terkontrol untuk membantu Anda tetap terhidrasi saat berpuasa.* (berbagai sumber)