Hidayatullah.com—Pejabat kesehatan Amerika Serikat mempublikasikan sebuah kasus langka dimana terjadi penularan HIV dari wanita ke wanita.
Seorang wanita berusia 46 “sepertinya mengidap” virus tersebut selama menjalani hubungan monogami dengan pasangan lesbiannya yang positif HIV di Texas, kata pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS, CDC.
Wanita itu terinfeksi oleh strain virus yang 98% sama seperti yang diidap pasangan lesbiannya.
Virus itu masuk, ketika cairan tubuh penderita HIV kontak dengan bagian tubuh orang lain yang terluka, tersayat, mengalami abrasi atau lewat selaput lendirnya.
“Dalam kasus ini, pasangan discordant [satu positif mengidap HIV, satunya tidak] itu rutin melakukan hubungan seksual, tanpa menggunakan metode penghalang atau perlindungan, sehingga terjadi percampuran darah melalui abrasi (gesekan) ketika melakukan aktivitas seksual,” kata CDC dalam ringkasan laporan mingguannya, lansir BBC (13/3/2014).
Wanita 46 tahun yang awalnya tidak terlular itu sebelumnya menjalani hubungan heteroseksual. Namun, selama 10 tahun terakhir dia menjalani hubungan sesama jenis saja.
Dia juga sebelumnya tidak pernah menjalani hubungan dengan orang yang beresiko terinfeksi HIV, termasuk pengguna narkoba suntik.
Pasangan lesbiannya, seorang wanita berusia 43 tahun, sejak 2010 berhenti mengkonsumsi obat untuk melawan HIV yang dideritanya.*