SATU studi yang dilakukan Touro University California menyebutkan bahwa konsumsi gula tambahan pada anak, bisa memunculkan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Sebaliknya, dengan puasa gula selama 10 hari, kondisi anak tersebut jauh lebih sehat.
Peneliti memonitor sekitar 43 anak yang menderita obesitas. Anak-anak tersebut diwajibkan melakukan diet gula untuk mengurangi kalori makanan, terutama dari makanan siap saji, selama 10 hari.
Hasilnya anak-anak tersebut mengalami penurunan berat badan dan secara keseluruhan lebih sehat. Mereka juga jauh lebih aktif. “Hal ini menunjukkan bahwa Anda bisa mendapatkan bentuk badan semula dengan cara yang sederhana dengan mengurangi konsumsi gula tambahan,” kata Jean-Marc Schwarz, seorang profesor di Touro University California, dilansir laman Live Science.
Sebelumnya, anak-anak tersebut didiagnosa memiliki gangguan metabolisme kronis, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol, akibat berat badan mereka yang berlebihan.
Ketika mengikuti diet, anak-anak tersebut diberi camilan yang lebih sehat dan rendah gula. Mereka juga dikurangi asupan kue kering dan camilan manis lainnya.
Setelah 10 hari, kemajuan kesehatan yang signifikan pun mulai terlihat, seperti meningkatnya fungsi hati dan pankreas, kemudian kadar lemak dan gula yang lebih rendah dalam aliran darah.*