Hidayatullah.com–Kata coronavirus sejak akhir tahun lalu kerap terdengar di mana-mana, menyusul wabah penyakit infeksi virus yang pertama kali merebak di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Sebelumnya kita juga mendengar istilah itu ketika beberapa tahun lalu merebak wabah SARS dan MERS. Lantas apakah sebenarnya coronavirus itu? Berikut penjelasan singkat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang coronavirus, seperti yang dimuat di dalam situs resminya.
Coronavirus merupakan satu keluarga besar virus yang menyebabkan sakit mulai dari flu biasa sampai penyakit berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sebuah novel coronavirus (nCoV) atau virus korona baru adalah strain atau jenis baru dari suatu virus yang sebelumnya tidak terindentifikasi dalam tubuh manusia.
Coronavirus ini sifatnya zoonotic, yang artinya mereka menular antar hewan dan manusia.
Penelitian mendalam memdapati bahwa SARS-CoV ditularkan dari hewan musang ke manusia dan MERS-CoV ditukarkan dari unta dromedari (unta Arab, berpunuk tunggal) ke manusia. Beberapa coronavirus saat ini sudah diketahui atau ditemukan pada hewan, tetapi mereka belum menjangkiti atau berpindah ke manusia.
Tanda-tanda umum yang biasa ditemukan pada orang yang terinfeksi coronavirus adalah gangguan pada pernapasn, demam, batuk, napas pendek dan sulit. Pada kasus yang lebih parah, infeksi itu dapat menyebabkan pneumonia, severe acute respiratory syndrome, gagal ginjal dan bahkan kematian.
Rekomendasi standar pencegahan penyebaran infeksi antara lain rajin mencuci tangan, memutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk, memasak daging dan telur dengan tingkat kematangan yang baik (tidak setengah matang).
Hindarilah berdekatan atau kontak dengan orang yang menunjukkan gejala sakit pada pernapasan seperti batuk dan bersin.
Coronavirus tersusun dari dua kata, yaitu corona dan virus. Kata virus menunjukkan bahwa bibit penyakit itu adalah berupa virus, bukan jamur atau lainnya. Kata corona diambil dari bahasa Latin yang artinya mahkota. Virus ada beragam bentuk, dan secara fisik ada yang memiliki bagian seperti mahkota di sisi terluarnya dan ada yang tidak. Jadi sederhananya, coronavirus adalah bibit penyakit berupa virus yang di sisi terluarnya memiliki bagian seperti mahkota (lihat gambar, bagian warna merah berbentuk seperti mahkota).
Bibit penyakit yang mewabah saat ini yang bermula di Wuhan merupakan coronavirus. Secara spesifik nama resmi virusnya adalah SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya adalah Covid-19. Baca berita sebelumnya: Covid-19 nama resmi penyakit akibat coronavirus di Wuhan.*