Al-Quran dan hadits sudah banyak mengungkap rahasia kurma, tapi makan kurma mengkal banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita
Hidayatullah.com | SELAMA Ramadhan di sekitar kita banyak kurma, tapi tahukan Anda bahwa makan kurma mengkal (balah), ternyata memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh kita. Ini dikarenakan khasiat dan manfaatnya yang begitu banyak, juga karena Allah sendiri menyebutnya di dalam Al-Qur’an, yaitu kisah Maryam.
فَاَجَآءَهَا الۡمَخَاضُ اِلٰى جِذۡعِ النَّخۡلَةِۚ قَالَتۡ يٰلَيۡتَنِىۡ مِتُّ قَبۡلَ هٰذَا وَكُنۡتُ نَسۡيًا مَّنۡسِيًّا
“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (QS: Maryam [19):23).
وَهُزِّىۡۤ اِلَيۡكِ بِجِذۡعِ النَّخۡلَةِ تُسٰقِطۡ عَلَيۡكِ رُطَبًا جَنِيًّا
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS: Maryam (19): 25).
Rasulullah ﷺ mewasiatkan untuk senantiasa makan kurma mengkal (balah), di dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah;
حديث: كلوا البلح بالتمر فإن الشيطان إذا رآه غضب وقال: عاش ابن آدم حتى أكل الجديد بالخلق.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Makanlah balah dengan tamr (kurma kering yang tua)) karena sesungguhnya setan apabila melihat anak Adam sedang makan kurma mengkal (makan balah) dengan tamr maka ia berkata; Anak cucu Adam akan terus eksis sehingga dia makan makanan yang muda dengan yang sudah tua.” (HR: Ibnu Majah).
Disebutkan di dalam kitab Ath-Thibb An-Nabawi, bahwasanya di dalam kurma mengkal (balah) itu tersimpan sifat dingin dan kering. la sangat bermanfaat bagi mulut, gusi dan perut, namun kurang bagus untuk dada dan paru-paru.
Dituturkan dalam Tadzkirah Dawud Al-Anthaki:
“Sesungguhnya kurma mengkal (balah) merupakan zat penguat bagi hati manusia, pelunak watak, penambah libido sebagai kekuatan seksual. Apalagi jika dimakan bersama biji pohon cemara, balah juga dapat menyembuhkan tenggorokan yang parau. Memakan kurma mengkal (balah) sebelum sarapan pagi bisa membunuh cacing wasir, merekatkan luka-luka yang menganga dengan menjadikannya memperkuat gusi dan perut. Balah juga dapat menghentikan diare dan darah wasir, merekatkan luka-luka yang mengaga dengan menjadikanya sebagai perban, dan sangat dianjurkan minum air jahe seusai makan balah.”
Khasiat dan cara meraciknya
Untuk meningkatkan kualitas seksual, sebuah resep yang mempunyai pengaruh dan kontribusi terbesar dalam upaya memperkuat daya seksualitas seseorang, yaitu: makan kurma mengkal (balah) dengan air susu dan kayu manis, pada satu malam-lalu pada malam keduanya-makan balah dan sesudah itu minum air jahe. Demikian seterusnya, bergantian makan menu tersebut pada malam hari, selama kurang lebih lima belas hari.
Untuk orang-orang yang perutnya sehat, sangat dianjurkan untuk menambah porsi menu yang telah kami sebutkan di atas. Yaitu dengan satu sendok madu lebah di setiap pagi harinya. Dan hendaknya ia juga menambahnya dengan sepotong keju dari susu sapi yang masih hangat, secukupnya.
Di antara khasiat-khasiat medis lainnya adalah: bahwasanya kurma mengkal (balah) dapat mempermudah proses kelahiran anak, karena ia bekerja memperlunak dan melumasi rahim, mencegah pendarahan dan naiknya tekanan darah (hipertensi) pada saat persalinan. Balah juga mempunyai khasiat dalam mengendorkan sel-sel urat syaraf, yang berpengaruh terhadap kelenjar gondok.
Kurma mengkal (balah) merupakan salah satu makanan yang dapatmenguatkan otot otot dan sel-sel urat syaraf tubuh, memperlambat tanda-tanda penuaan dan mengobati orang-orang yang menderita kekurangan darah (anemia) serta penyakit-penyakit di dalam dada, (asma, bronchitis dan lain-lain).
Kurma mengkal (balah) juga kaya akan vitamin A, yang sangat berguna untuk kesehatan mata. Karena vitamin A menjaga kesegaran dan kelembaban mata, serta memperkuat selaput jala pada retina.
Kombinasi balah dan air susu merupakan pembersih alami bagi perut, dan juga termasuk elemen makanan yang paling dominan dalam memperkuat salurah darah kecil (arteriole) di dalam hati, serta menghilangkan lendir dan dahak dari dalam dada.
Balah dikonsumsi sebagai salah satu zat makanan terpenting dan paling pokok bagi manusia, sehingga cukup kiranya bagi manusia, jika hanya makan balah dengan air putih saja setiap hari. Dahulu kala, orang- orang Arab Badui yang tinggal di gurun padang pasir, menghabiskan hidupnya dari hari ke hari tanpa membutuhkan makanan selain balah.
Demikian itu karena Allah telah menyimpan rahasia-rahasia berupa nutrisi yang menakjubkan di dalam balah.
Kandungan Gizi
Ternyata di dalam balah terdapat kandungan gizi: 70% zat gula, 2 9% zat protein, 3 % zat lemak, dan vitamin A, B kompleks dan C, juga terdapat zat yodium dan kalsium sebanyak 72 mg potasium 300 mg zat besi dan fosfor.
Dan di antara khasiat terbesarnya adalah dapat melancarkan air seni, dan berkhasiat untuk menguatkan kekuatan hafalan serta memperlancar derasnya ASI (Air Susu lbu).
Allah berfirman,
وَمِنۡ ثَمَرٰتِ النَّخِيۡلِ وَالۡاَعۡنَابِ تَتَّخِذُوۡنَ مِنۡهُ سَكَرًا وَّرِزۡقًا حَسَنًا ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً لِّقَوۡمٍ يَّعۡقِلُوۡنَ
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti (mau berfikir).” (QS: An-Nahl [16]: 67)
Sesungguhnya di dalam balah terkandung zat-zat yang melindungi tubuh dari bermacam penyakit dan obat penyembuhnya. Balah adalah makanan yang diturunkan llahi Rabbi untuk membangun tubuh manusia.
Bahkan manusia sudah bisa memperoleh manfaatnya tatkala ia masih berupa janin di dalam perut ibunya. Dikarenakan seorang ibu yang hamil, manakala makan balah, maka sang anak akan memiliki tubuh yang kuat dan akan mempermudah keluarnya janin dari dalam rahim ibunya. Mahasuci Allah Yang Mahaagung.*/Sehat dengan Herbal Pilihan (Pustaka Arafah), ditulis Syeikh Muhammad Ash-Shayim