Hidayatullah.com–Al Hafidz Ibnu Rajab telah menyebutkan ciri-ciri seseorang memiliki ilmu yang bermanfaat atau sebaliknya,”Adapun siapa yang ilmunya tidak bermanfaat, maka tidak ada kesibukan baginya kecuali takabbur dengan ilmunya terhadap manusia. Dan menampakkan kelebihan ilmunya dari yang lain serta menilai orang lain bodoh. Serta merendahkan orang lain untuk meninggikan dirinya sendiri. Dan ini adalah pencapaian yang paling buruk. Dan bisa juga menilai para ulama sebelumnya sabagai orang bodoh, lalai dan lupa. Maka ada kaharusan baginya cinta kepada dirinya dan cinta kepada popilaritasnya. Berkhusnudzan kepada dirinya dan bersu`udzan kepada para ulama sebelumnya.”
Adapun mengenai ciri seseorang memiliki ilmu bermanfaat, Ibnu Rajab melanjutkan,”Adapun pemilik ilmu bermanfaat bertolak belakang dengan hal tersebut, ia bersu’udzan kepada diri mereka sendiri, dan berhusnudzan kepada para ulama sebelumnya, mengakui dengan hati mereka keutamaan siapa sebelumnya serta ketidak mampuan diri mereka untuk sampai kepada derajat mereka.” (Fadhl Ilmi As Salaf ‘ala Ilmi Al Khalaf, hal. 28).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mudah-mudahan kita dihindarkan Allah dari sifat yang melekat pada orang-orang yang ilmunya tidak bermanfaat.*