IMAM MALIK BIN ANAS menyampaikan,”Suatu saat Harun Ar Rasyid meminta pendapat kepadaku agar Al Muwaththa’ di tempel di Ka’bah, dan manusia diseru untuk mengikuti apa yang ada di dalamnya. Maka aku mengatakan,’Jangan dilakukan hal itu, sesungguhnya para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah berselisih dalam masalah furu’ dan mereka menyebar di berbagai negeri, dan masing-masing meyakini bahwa pendapat merekalah yang benar’. Maka Harun Ar Rasyid mengatakan,’Semoga Allah memberi taufiq kepadamu wahai Abu Abdullah.’” (Hilyah Al Auliya, 2/332)
Demikianlah sikap yang diambil para ulama terdahulu. Mereka menghargai pandapat para mujtahid lainnya dan menolak untuk memaksakan pendapatnya kepada pihak lain./Hidayatullah.com