QADHI SURAIH pernah menyatakan bahwa jika beliau tertimpa musibah maka beliau mengucapkan hamdalah 4 kali.
Ulama tabi’in ini menyatakan,”Aku ucapkan hamdalah karena tidak kertimpa musibah yang lebih berat. Aku ucapkan hamdalah karena aku dianugerahi kesabaran atasnya. Aku ucapkan hamdalah karena dengan itu aku mengucapkan kalimah istirja’ hingga aku memperoleh pahala. Aku ucapkan hamdalah karena musibah itu tidak menimpa agamaku.” (Siyar A’lam An Nubala, 4/101)