IBRAHIM BIN UTSMAN AL FARRA’ mendatangi Yunus bin Abdil A’la murid Imam As Syafi’i di Mesir guna menyimak hadits. Di saat selesai melakukannya dan hendak kembali ke negerinya, Maghrib , Ibrahim bin Utsman mendatangi Yunus untuk berpamitan.
Saat bertemu, Yunus bertanya mengenai nama Ibrahim bin Utsman, nama ayahnya serta kunyah dan julukan serta negerinya. Ibrahim pun menjawabnya.
Yunus kemudian mengeluarkan secarik kertas dan menuliskan semua jawaban padanya. Mengetahui hal itu, Ibrahim bertanya,”Untuk apa itu semua?”
Yanus bin Abdil A’la pun menjawab, ”Di kertas ini tertulis nama-nama ulama yang mengambil ilmu dariku. Dan aku telah membiasakan diri untuk tidak tidur di setiap malam kecuali memintakan ampun bagi mereka semua”. (Ad Durar Al Munadzdzam fi Ziyarah Al Jabal Al Muqaththam, hal.407,408)