SYEIKH AFDHALUDDIN merupakan ulama shalih yang tinggal di Mesir kala itu. Ulama ini gemar bersedekah secara rahasia, dimana ia meminta para sahabatnya untuk mengumpulkan kepadanya uang mereka untuk disedekahkan, namun sebelum disedekahkan diam-diam ia menambah uang itu dengan uangnya sendiri dengan jumlah yang berlipat-lipat. Kemudian ia pun berkata kepada kalangan fuqara,”Sesungguhnya beberapa pedagang mengirimkan melalui saya harta ini untuk kalian baik dari perak maupun emas, untuk saya bagikan kepada kalian.”
Syeikh Abdul Wahhab Asy Sya’rani yang merupakan saudara Syeikh Afdhaluddin diam-diam mengetahui apa yang dilakukan saudaranya ini, namun ia tetap merahasiakan pengetahuaannya.
Waktu itu beberapa orang yang tidak mengetahui apa yang dilakukan Syeikh Afdhaluddin menuduh bahwa ia telah mengkorupsi harta orang-orang faqir tersebut untuk dirinya sendiri, dan ada yang menyampaikan kepadanya persoalan tuduhan itu, namun Syeikh Afdhaluddin hanya tersenyum dan tidak memberi jawaban mengenai keadaan dirinya yang sesungguhnya.* (Lawaqih Al Anwar Al Qudsiyyah, hal. 148)