BISYR BIN HARITS AL HAFI adalah seorang ahli ibadah yang dikenal dengan zuhudnya, yang memilih tidak mengenakan las kaki dimana pun ia berada.
Suatu saat ada seorang lelaki yang berkata kepada Bisyr,” aku tidak tahu dengan apa aku memakan rotiku ini?”
Bisyr pun menjawab,” ingatlah al afiyah, jadikan ia sebagai lauk!” (Thabaqat Shufiyah, hal. 49)
Al Afiyah, artinya kenikmatan yang telah diberikan kepada Allah kepada seseorang hingga ia terhindar dari melakukan kemaksiatan pada waktu itu. As Sihah adalah kenikmatan jasmani dari penyakit, sedangkan al afiyah adalah kenikmatan rohani dari dosa. Artinya, dengan mengingat kenikmatan Allah yang berupa al afiyah, maka makan roti dengan tanpa lauk pun terasa nikmat.*