Hidayatullah.com – Pagi itu, Senin (6/2/2023), sebagian murid TK Hang Tuah 3 Surabaya keluar dari ruang kelas menuju Mobil Kas Keliling (MKK) Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Surabaya yang sedang parkir di halaman sekolah tersebut. Mereka tampak menenteng sebuah buku tabungan di tangan masing-masing.
“Bagi anak-anak kami, kegiatan ini sebagai sarana untuk belajar menabung,” kata Kepala Sekolah TK Hang Tuah 3 Surabaya, Sudarti, kepada Hidayatullah.com.
Selain itu, Darti, sapaan akrabnya, dari kegiatan tersebut diharapkan anak-anak juga bisa belajar untuk mengantri. Menurut pengamatannya, budaya antri di tengah masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Ia mencontohkan, seringkali ketika terjadi kemacetan, masih banyak pengendara motor yang menyerobot hak-hak pengendara lainnya.
“Kalau sudah begitu, pada tidak mau mengantri dan saling serobot, yang terjadi justru semakin macet dan bahkan tidak bisa bergerak,” jelas Darti.
Darti pun menjelaskan, sejak tahun 2015 pihaknya menjalin kerjasama dengan BTN Kantor Cabang Surabaya hingga akhirnya ditandatanganilah sebuah Memorandum og Understanding (MoU) atau “Nota Kesepakatan”. Dimana, pihak BTN siap menfasilitasi dengan mendatangkan langsung MKK BTN ke TK Hang Tuah 3 Surabaya sepekan sekali.
“Jadwalnya memang Rabu pada pekan pertama dan pekan ketiga. Tapi kadang juga berubah jika BTN ada kegiatan yang lebih urgen dan mendesak,” imbuh Darti.
Irfan, teller BTN Kantor Cabang Surabaya, mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh bank BTN tersebut dalam rangka memberikan kemudahan serta pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sekaligus juga menjadi wadah untuk memberikan edukasi tentang menabung kepada anak-anak, dalam hal ini murid-murid TK Hang tuah 3 Surabaya.
Tak hanya itu, BTN juga berikhtiar memenuhi kebutuhan digital masyarakat dengan menghadirkan BTN Mobile, diantaranya bisa untuk membayar tiket kapal, membeli token listrik, dan kemudahan lainnya. Termasuk membiayai kepemilikan rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).*



