Hidayatullah.com–Para pemuka agama di Inggris menyerukan agar penempelan label halal lebih jelas, setelah terungkap sejumlah supermarket menjual daging halal namun tanpa keterangan bahwa daging tersebut halal.
Lima supermarket besar di Inggris membela langkah mereka menjual daging halal.
Tesco mengatakan binatang yang akan disembelih terlebih dahulu dibius dan perbedaan dari standar pemotongan yang berlaku di Inggris adalah dilakukan doa sebelum dipotong.
Para pegiat di Inggris memprotes proses pemotongan binatang secara halal yang dianggap menyiksa binatang karena tidak menyetrum terlebih dahulu.
Tapi sebagian kalangan di Inggris melakukan prosedur pemotongan secara halal dengan sebelumnya menyetrum binatang.
Dalam surat kepada harian the Daily Telegraph, yang dikutip BBC, para pemuka Muslim dan Yahudi menyerukan ‘label secara komprehensif’.
Ekspor daging Selandia Baru
Pemerintah mengatakan mereka menginginkan agar publik memiliki pilihan dengan informasi yang jelas.
Marks and Spencer, Tesco, Morrisons, Waitrose dan Co-op mengatakan daging Selandia Baru adalah halal.
Sementara Pizza Express mengatakan mereka menyediakan ayam halal.
Beberapa jaringan restoran yang membuka cabang di daerah dengan mayoritas Muslim juga sudah menyediakan daging halal sejak beberapa tahun terakhir.
Tesco mengatakan sebagian besar daging kambing yang diimpor dari Selandia Baru adalah halal karena banyaknya ekspor ke Timur Tengah.
Jaringan supermarket ini mengatakan karena proses penyembelihan ini tidak disebutkan secara pasti sehingga tidak dibubuhkan label halal.*