Hidayatullah.com—Bertempat di Khartoum, Sudan, Persatuan Pelajar Indonesia (PII) Sudan akhirnya sukses menyelaksanakan acara pelantikan pengurus baru periode 2014-2015 pada hari Sabtu (14/06/2014).
Acara yang diselenggarakan di Aula KH.Agus Salim KBRI Sudan dan Mauritania ini akhirnya terpilih Jumaidi Nagga,Lc. sebagai ketua baru periode 2013-2015 dan Budi Sutardi sebagai wakilnya.
Selain itu, sekitar 53 orang yang terdiri dari 6 depertement termasuk badan otonom dan PPI putri yang diketuai oleh Ririn Diana ikut dilantik.
Pelantikan organisasi pelajar yang sebelumnya sempat bernama PPMI ini dihadiri oleh Dubes Sudan dan Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman.
Dalam sambutanya, Badruzzaman mengatakan, berorganisasi bagian dari pemanfaatan waktu yang akan memberikan bekal yang luar biasa yang tidak akan pernah dibayangkan saat ini.
Ia juga menambahkan berorganisasi belum tentu mendapatkan apa apa dalam wujud kedunia atau materi.
“Yakinlah bahwa waktu dan masa muda Anda ini akan memberikan manfaat yang luar biasa apabila saat ini dipergunakan sebaik baiknya karena yang akan didapatkan bukan besok atau setahun tapi 5 tahun lagi atau sepuluh tahun,” ujarnya.
Perlu diketahui jumlah mahasiswa Indonesia di Sudan saat ini hampir mencapai 300 yang tersebar di beberapa perguruan tinggi seperti international University of Africa,Mahad Khartoum Addauly, Open Universty Sudan,Jaim Azhari University, Elnilein
University, Omdurman Islamic University, University Holy Quran of Sains,University of Bakhtaridoh dan University Atbaroh.
Sementara itu, para mahasiswa di Sudan menaruh harapan kepada presiden terpilih agar lebih memperhatikan mahasiswa Indonesia khususnya di Timur Tengah, dalam hal ini mahasiswa di Sudan mengharapkan kepada Kementrian Pendidikan RI supaya membuat khusus Atase Pendidikan di KBRI Khartoum karenakan meningkatnya jumlah mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di tempat ini, demikian disampaikan Sekjen PPI Sudan, Sidik Mustaqim kepada hidayatullah.com.
Siddiq menambahkan mahasiswa Sudan juga mengharapkan agar dibuatkan asrama khusus mahasiswa Indonesia yang berada di Sudan
Selain itu di Sudan, WNI yang datang untuk pelajar ada juga yang datang dengan tujuan menjadi tenaga kerja yang di tempatkan di berbagai bidang seperti kesehatan,industri dan telekominikasi.*