Hidayatullah.com—Menyambut perhelatan Sitaturahim Nasional (Siltanas) Dai dan Daiyah Hidayatullah 2023 di Balikpapan Kalimantan Timur, dosen-dosen putri Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah turun ke gelanggang.
Ustadzah Jumasni adalah salah satunya. Sekalipun ia adalah dosen dan Ustadzah bagi para mahasiswi, namun ia tak merasa enggan untuk terlibat dalam persiapan Silatnas Hidayatullah 2023.
Rabu (15/11/2023) kemarin, sepanjang hari ia terlihat mengecat payungan putri. Ia juga melakukan pekerjaan itu hingga waktu menjelang adzan Magrib.
Ia mengatakan, kegiatan mengecat payungan putri ini dilakukan untuk menyambut acara Silatnas Hidayatullah 2023 yang akan digelar di Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat, Gutem, Balikpapan, pada 23-26 November 2023.
“Dicat biar cantik, semua butuh upgrade, sama halnya ilmu juga butuh upgrade,” ujar Ustadzah Jumasni.
Selain Ustadzah Jumasni, kegiatan mengecat payungan putri ini juga melibatkan santriwati, santriwan, dan orang tua santri. Semuanya bekerja sama untuk memberikan nuansa baru di lingkungan Pondok Pesantren Ummul Qura Komples Hidayatullah.
“Tidak hanya laki-laki yang mengambil peran ini, perempuan pun bisa melakukan hal yang dilakukan laki-laki,” ujar Ustadzah Jumasni.
Ustadzah Jumasni berharap, dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Silatnas Hidayatullah 2023, Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat, Gutem, Balikpapan, dapat menjadi contoh untuk membangun peradaban yang sesungguhnya.
“Semoga Gunung Tembak bisa menjadi contoh untuk membangun peradaban yang sesungguhnya,” ujar Ustadzah Jumasni.
Kegiatan mengecat payungan putri ini memberikan pesan moral bahwa semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki peran yang sama dalam membangun peradaban. Semua orang dapat berkontribusi sesuai dengan kemampuannya.*/Anggun