Hidayatullah.com– Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh Nazarullah mengisi kegiatan Kajian Dinul Islam yang dilaksanakan oleh MAN 1 Aceh Besar di aula madrasah setempat, Jumat (17/05/2019).
Kegiatan Ramadhan di sekolah dengan tema “Bersihkan Hati, Bersihkan Jiwa dan Jalin Silaturrahmi” ini berlangsung mulai 13-25 Mei 2019 dengan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya dari BNN, unsur Dayah, dan juga dari BDK Provinsi Aceh.
Hadir juga mengikuti kegiatan tersebut di antaranya Pengawas Pembina MAN 1 Aceh Besar, Ratna Zaidah; Kepala MAN 1 Aceh Besar, Arjuna; dan dewan guru.
Nazarullah dalam paparannya menjelaskan beberapa hikmah dan keutamaan dari berpuasa.
Selain itu ia juga memberikan motivasi-motivasi dalam rangka meningkatkan ibadah kepada Allah selama bulan Ramadhan.
“Puasa adalah ibadah yang bertaburan hikmahnya. Oleh karena itu umat Muslim harus memanfatkannya untuk beribadah sebanyaknya pada bulan yang agung ini,” kata Nazarullah.
Ia juga mengajak semua peserta agar senantiasa mengawali puasa dengan niat pada saat makan sahur. Karena niat itu sangat membantu orang yang berpuasa di siang hari Ramadhan.
“Maksud membantu adalah karena niat yang diucapkan itu, akan direspons oleh hati dan diteruskan ke otak. Selanjutnya otak akan menyampaikannya kepada seluruh anggota tubuh bahwa besok hari tidak ada makanan yang akan masuk ke dalam perut. Dari itu semua anggota tubuh yang biasa bekerja mencerna makanan akan otomatis berhenti karena sudah ada instruksi dan ini akan menghemat energi,” jelas Nazarullah.
Dalam kesempatan itu, Humas BDK Aceh ini juga mengajak para peserta untuk senantiasa mengawali puasa dengan makan sahur. Jelasnya, terdapat banyak berkah dari Allah Subhanallah Wata’ala pada saat makan sahur itu.
“Sahur yang penuh berkah adalah sahur yang dilaksanakan di penghujung waktu dan bukanlah di tengah malam. Adapun memperlambat makan sahur adalah anjuran yang harus dilaksanakan dan juga sunnah dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam,” kata Nazarullah.
Di penghujung paparannya, Nazarullah mengajak semua peserta juga dewan guru untuk memaksimalkan waktu dalam bulan Ramadhan dengan selalu beribadah kepada Allah.
Ia menambahkan, Ramadhan merupakan madrasah untuk menempa serta mendidik Muslimin agar menjadi yang terbaik.
“Semoga saja di penghujung Ramadhan dengan harapan semua kita akan mendapatkan sertifikat atau ijazah yang prediket istimewa yaitu menjadi orang-orang yang Muttaqin,” pungkas Nazarullah.* Kiriman Nazarullah, Widyaiswara BDK Provinsi Aceh