Hidayatullah.com—Sampai hari ini, Pemerintah AS belum juga membuka kembali kasus pengeboman Kapal Amerika Serikat (USS) Liberty oleh Angkatan Udara Israel pada 8 Juni, 1967.
Sebagaimana diketahui, Kapal Liberty dengan nomor AGTR-5 adalah kapal penelitian teknis kelas-Belmont, yang diserang tentara Israel dalam suatu insiden pada tanggal 8 Juni 1967.
Bagi yang belum mengetahui peristiwa serangan terhadap kapal USS Liberty, tentu tidak akan mempercayai. Bagaimana mungkin Israel menyerang kapal sekutu utama sekaligus pelindungnya?
Tapi bagi yang memahami realitas sosial politik Amerika dan hubungannya dengan Israel, tentu memahami hal itu. Insiden serangan Israel terhadap kapal pengintai AS USS Liberty tetap jadi misteri terpendam hingga kini.
Ini bukanlah pertanyaan untuk membuka kembali investigasi serangan pada Kapal USS Liberty. Belum pernah ada investigasi pemerintah AS atas serangan pada USS Liberty untuk dibuka kembali.
Baca: Amerika Serikat Setujui Bantuan Militer untuk Israel Terbesar dalam Sejarah
Ada beberapa alasan mengapa anggota Kongres AS tidak ingin serangan itu diselidiki. Beberapa atau semua mungkin berlaku.
Pertama, mereka akan segera mengetahui bahwa mereka sendiri bersalah setelah fakta memperbolehkan Kejahatan Perang dilakukan pada Amerika Serikat dengan kekebalan dan tanpa penyesalan. Itu mungkin tidak sesuai dengan konstitusi mereka yang tidak akan berimbas baik pada mereka selama pemilihan selanjutnya.
Kedua, mereka takut pada kekuatan lobi Israel dan kemampuannya untuk mempengaruhi hasil dari pemilihan jika mereka terlihat berlawanan dengan peningkatan momok serangan atas USS Liberty dan mempertanyakan mitos yang mereka telah sukses promosikan selama 50 tahun bahwa serangan itu tidaklah disengaja dan bukanlah serangan terencana yang telah kita ketahui.
Baca: Netanyahu Sebut Israel dan Amerika Adalah Sekutu Besar
Ketiga, mereka yakin dengan mempratekkan komentar yang dibuat LBJ pada RADM Larry Geis ketika Geis meminta LBJ untuk mengonfirmasi perintah yang baru dikeluarkan yang mengakibatkan penarikan dua pesawat penyelamat yang akan tiba tepat waktu untuk mencegah serangan torpedo yang mengakibatkan kematian 25 kru USS Liberty. LBJ mengatakan pada Geis,”Saya tidak peduli jika kapal itu tenggelam. Saya tidak akan mempermalukan sekutu.
Daftar ini jauh dari kata menyeluruh.
Apapun alasannya, faktanya tetap saja bahwa pemerintah AS tidak pernah melakukan investigasi atas serangan pada USS Liberty. Itu bukanlah satu-satunya serangan semacam itu dalam sejarah angkatan laut modern yang tidak menjadi subjek investigasi pemerintah AS.*/ Joe Meadors, Korban Selamat USS Liberty. Sebagaimana ditulis di www.quora.com