Hidayatullah.com—Masjid-masjid bergaya Sudan di Pantai Gading telah dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO selama sesi ke-44 Komite Warisan Dunia yang tengah berlangsung. Daftar tersebut menjadikannya properti Afrika pertama yang terdaftar dalam daftar bergengsi.
Properti ini adalah delapan masjid kecil yang menampilkan arsitektur khas Sudan yang dikembangkan sekitar abad ke-14 di kota Djenné di Mali tengah, kata UNESCO. Delapan masjid kecil di Tengrela, Kouto, Sorobango, Samatiguila, M’Bengue, Kong dan Kaouara menampilkan desain konstruksi Sudan yang menampilkan kayu, dihiasi dengan tembikar atau telur burung unta dan menara.
“Mereka menghadirkan gaya arsitektur sekitar abad ke-14 di Kota Djenne, yang kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Mali, yang berkembang dengan perdagangan emas dan garam melintasi Sahara hingga Afrika Utara,” katanya.
Delapan masjid dipilih sebagai Warisan Dunia dari 20 masjid lainnya yang terletak di utara Pantai Gading karena nilai sejarah, budaya dan spiritualnya.*