Hidayatullah.com–Sebuah badan penelitian independen di Palestina, “Markazu Al-Qudsi Liddirosati As-Sya’ni Al-Isro’ili wa Al-Falisthini,” merisil data terbaru tentang peningkatan signifikan jumlah pemukim ilegal Yahudi menyerang Masjid Al-Aqsha.
Dalam satu bulan terakhir yakni Januari 2017, tercatat ada 1756 penyerangan. Januari 2016 silam, ada 472 penyerangan. Terjadi lonjakan hingga tiga kali lipat.
Kesaksian Syeikh Ikrimah terkait 47 Tahun Pembakaran Masjid al Aqsha
“253 dari kalangan tentara dan kepolisian Israel,” lapor Markaz Al-Qudsi kepada The Palestinian Information Centre (PIC), Ahad (05/02/2017). Dari kalangan pelajar Yahudi ada 322 orag. Sedang 1181 lainya dari penduduk biasa.
Persatuan Ulama Muslimin Dunia Tolak Pembatasan Waktu dan Luas Masjid Al Aqsha oleh Zionis
Hal ini tidak terlepas dari beberapa organisasi keagamaan Yahudi yang menyerukan penyerangan tersebut. Begitupun kesatuan aksi pelajar Yahudi bernama, “Thullab Min Ajli Al-Haykal,” berjanji akan melancarkan serangan-serangan susulan demi berdirinya Haykal di tanah Masjid Al-Aqsha.*/MR Utama