Hidayatullah.com– Sejak semalam, Ahad, hingga Senin (10/04/2017) sore ini, lini masa media sosial dihebohkan dengan adanya video kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang dinilai menyinggung SARA.
Tak ayal, video bertema keberagaman itu menuai banyak kecaman, mulai dari masyarakat awam hingga para tokoh, di media sosial Twitter.
Di antaranya seperti yang dicuitkan Effendi melalui @eae18, akun mantan Penulis Editorial Media Indonesia ini menyebut pesan video tersebut sebagai suatu yang biadab.
“Bukan hanya rasis. Amat biadab. Kok nalar gak bergerak ya. Demi seorang Ahoak, nalar dikubur. Apa gak malu?,” tulisnya.
Baca: Din Syamsuddin: Ahok Merusak Kerukunan yang Sedang Dirajut Bangsa
Ada juga mantan pendeta Yahya Waloni yang mengatakan, cara yang digunakan tim Ahok-Djarot adalah dengan kontroversi untuk meraih popularitas.
“Jika tidak punya prestasi maka menjadi kontroversi adalah salah satu cara meraih kepopuleran,” ujarnya melalui akun @YahyaWaloni.
Selain itu, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholis Nafis turut berkomentar, bahwa video tersebut kasar. Ia juga mengajak untuk berkampanye yang mendidik.
“Kasar ya video ini. Berpolitik yang mendidik ajalah. Ini semua klaim pro kebhinnekaan. Tapi hanya kampanye,” cuitnya di @cholilnafis.
“Jangan menghalalkan segala cara utk berkuasa,” tambah Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) ini.
Sedangkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai, video kampanye Ahok-Djarot tersebut rasis dan merupakan bentuk kampanye yang bodoh.
“Sy baru lihat video rasis yg gambarkan seolah warga Jkt n muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yg terus dipelihara #kebodohanrevolusioner,” tulisnya melalui @fadlizon.
Sebagaimana diketahui, video kampanye berdurasi 2 menit itu dimulai dengan suasana mencekam, digambarkan beberapa orang yang menggedor-gedor sebuah mobil berisi ibu dan anak.
Kemudian terlihat sekelompok laki-laki berpeci hitam, berserban, yang sedang berdemo dengan latar belakang spanduk bertuliskan “Ganya** Ci**” (disensor. Red) yang disusul dengan adegan seorang aparat penjinak bom.
Baca: #KampanyeAhokJahat Trending Topic, Video Pro Ahok-Djarot Dikritik Singgung Rasis
Sementara itu, pengamatan hidayatullah.com, Senin siang hingga Sore, tanda pagar (tagar/hashtag) #IklanAhokJahat menjadi salah satu tema paling tren dibicarakan di medsos tersebut (trending topic Indonesia).
Tagar #IklanAhokJahat merujuk pada video iklan kontroversial yang menuai banyak kecaman tersebut. Kemarin, tagar serupa menjadi trending topic, yaitu #KampanyeAhokJahat.*