Hidayatullah.com—Pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar Al-Assad telah menandatangani kontrak pembelian generator listrik dari Iran untuk kota Aleppo yang porak-poranda akibat perang.
Dilansir RT dari kantor berita pemerintah Suriah SANA hari Selasa (12/9/2017), kesepakatan itu ditandatangani oleh perusahaan milik negara Mabna saat Menteri Kelistrikan Suriah Zuhair Kharboutli berkunjung ke Teheran.
Pembelian generator senilai 130 juta euro (lebih dari 2 triliun rupiah) itu untuk pengadaan listrik 125 megawatt di kota terbesar di Suriah, Aleppo.
Menteri Kharboutli juga telah menandatangani nota kesepahaman impor lima generator untuk daerah pesisir Latakia dan memulihkan pasokan listrik nasional.
Pembangkit yang baru dikabarkan akan menghasilkan listrik 540 megawatt.
Awal pekan ini, kementerian mengatakan bahwa Suriah dan Iran akan bekerja sama dalam proyek energi terbarukan dari tenaga surya dan angin.*