Hidayatullah.com—Pengurus Dua Masjid Suci telah menyerahkan Kiswah baru kepada penjaga dan pengurus senior Ka’bah di Makkah Rabu kemarin, lapor Arab News (18/10/2012).
Pimpinan Lembaga Pengurus Dua Masjid Suci Syeikh Abdurrahman Al Sudais menyerahkan Kiswah tersebut kepada Syeikh Abdul Qadir Al Syaibi untuk dipasang di Ka’bah pada tanggal 9 Dzulhijjah besok (25 Oktober) sebagaimana tradisi setiap tahunnya.
Keluarga Bani Syaibah telah menjadi pemegang kunci Ka’bah selama lebih dari 15 abad. Mereka bertanggungjawab atas pemeliharaan Ka’bah, termasuk membuka dan menutup pintu-pintunya, membersihkan, mengganti kain penutup setiap tahun dan menerima para tamu yang berkunjung ke dalam Ka’bah.
Kiswah dibuat dari kain sutera alami yang diberi pewarna hitam, tingginya mencapai 4 meter. Kain yang menutupi seluruh bagian luar Ka’bah terdiri dari 16 bagian. Di atas bagian ketiga terdapat sabuk kiswah dengan lebar 95cm dan panjang 45 meter. Sabuk itu dihiasi sulaman kaligrafi dari benang perak berlapis emas.
Raja Abdulaziz memerintahkan pembangunan pabrik khusus pembuatan Kiswah di Makkah pada bulan Muharram 1346 Hijriyah. Sebelum itu, kiswah dibuat di Mesir. Pabrik itu pindah ke sebuah gedung di Umm Al Juda di Makkah pada tahun 1397 Hijriyah dan dilengkapi dengan peralatan moderen.
Sebuah departemen baru yang dilengkapi peralatan otomatis sudah dibuka di pabrik itu. Meskipun demikian, departemen yang menggunakan peralatan manual masih dipertahankan guna melestrarikan tradisi estetika sulaman yang ada pada Kiswah. Seluruh pekerja di pabrik pembuatan Kiswah adalah laki-laki.*