Hidayatullah.com—Pemerintah Malaysia menjadi bahan tertawaan publik setelah memasang iklan ucapan selamat Tahun Baru Imlek dengan menampilkan gambar ayam jantan menyalak.
Iklan itu dipasang pemerintah untuk mengucapkan selamat memasuki tahun anjing, yang berdasarkan penanggalan etnis China jatuh pada hari Jumat (16/2/2018). Namun, bukannya gambar anjing yang dipasang, iklan tersebut justru menampakkan gambar ayam dengan suara gonggongan anjing.
Kementerian meminta maaf atas “kesalahan teknis” tersebut, lapor BBC Ahad (18/2/2018).
Sebelumnya awal pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa para pelaku usaha di Malaysia berusaha tidak menonjolkan simbol anjing, agar tidak menyinggung kelompok mayoritas Muslim. Sebagaimana diketahui etnis China mencakup seperempat populasi negara jiran itu.
Banyak orang menduga, iklan bergambar ayam menggonggong yang dipasang di koran berbahasa China tersebut merupakan siasat untuk menghindari gambar anjing, meskipun hal tersebut kelihatan tidak masuk akal.
Datuk Seri Ti Lian Ker, ketua biro keharmonisan beragama dari Malaysian Chinese Association, menuding sebagian kelompok mencoba membuat orang China terpancing kemarahannya dengan kesalahan kecil itu. Dia menuduh partai oposisi DAP berusaha memunculkan “kebencian, ketidaksukaan dan kemarahan” di dalam masyarakat.*