Hidayatullah.com–Sebuah tas berisi 52 potong telapak tangan ditemukan di sebuah sungai di kota Khabarovsk, timur jauh Rusia. Petugas mengatakan potongan tangan itu bukan hasil pembunuhan berantai, melainkan karena keteledoran.
Temuan mengerikan tersebut ditemukan oleh para nelayan setempat, yang awalnya menemukan sepotong tangan di tanah membeku, lapor media lokal dilansir RT Kamis (8/3/2018). Mereka kemudian menghubungi polisi, yang segera datang dan mendapati potongan-potongan tubuh yang sebagian membusuk dan tidak memiliki jari.
Gambar-gambarnya lantas cepat tersebar di media sosial, dan spekulasi perihal asal-usul potongan tubuh itu pun ramai dibahas orang.
Komite Investigasi Rusia mengatakan lewat akun Telegram-nya bahwa “obyek-obyek biologis itu bukan berasal dari tindak kejahatan, melainkan pembuangan organ yang melanggar hukum.”
Tangan-tangan itu kemungkinan berasal dari mayat-mayat yang tidak diketahui identitasnya. Petugas di kamar mayat biasanya memotong salah satu tangan dari mayat yang tidak dikenal dan mengirimnya ke bagian analisis sidik jari sebelum membuang mayat-mayat tanpa identitas itu.
Namun, sisa tubuh mayat seharusnya kemudian dibawa ke lokasi pemakaman atau krematorium.
Dugaan terjadinya kelalaian dalam kasus ini ditunjang dengan fakta-fakta ditemukannya perban dan penutup sepatu tidak jauh dari lokasi temuan tangan tersebut.*