Hidayatullah.com—Badan urusan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Jumat (20/6/2014) mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua jumlah pengungsi di seluruh dunia menembus angka 50 juta jiwa.
“Dunia sudah menunjukkan keterbatasan kemampuannya untuk mencegah konflik dan menemukan solusi yang awet untuknya,” kata Komisioner Tinggi PBB Antonio Gutteres kepada para wartawan di Beirut ibukota Libanon dikutip Arab News.
UNHCR melaporkan, pada akhir 2013 tercatat 51,2 juta orang yang terpaksa menjadi pengungsi, atau 6 juta lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Pengungsi terbanyak disebabkan oleh konflik yang terjadi di Suriah.
Libanon dan negara-negara sekitarnya dibanjiri pengungsi Suriah yang ingin menghindari konflik berdarah di kampung halamannya.
Tahun lalu saja jumlah pengungsi baru mencapai 2,5 juta atau tertinggi sejak pembantaian di Rwanda tahun 1994, kata Gutteres.*